DPRD KALIMANTAN TENGAH

DPRD Kalteng Soroti Transparansi CSR Perusahaan, Komisi II Dorong Pemeriksaan Independen

5
×

DPRD Kalteng Soroti Transparansi CSR Perusahaan, Komisi II Dorong Pemeriksaan Independen

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Siti Nafsiah.

PALANGKA RAYA – Komisi II DPRD Kalteng kembali menyoroti transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) oleh perusahaan tambang dan perkebunan di wilayah setempat.

Ketua Komisi II, Siti Nafsiah, menilai perlu adanya pengawasan yang lebih kuat agar program tersebut benar-benar dirasakan masyarakat.

“Kami perlu audit dari pihak pengawas. Harus dicek dan diverifikasi benar-benar. Benarkah CSR-nya itu?” ujarnya, Kamis (4/12/2025).

Siti menjelaskan, berbagai perusahaan selama ini menyampaikan bahwa mereka telah menjalankan program CSR, mulai dari pembangunan fasilitas kesehatan, dukungan pendidikan, hingga pemberdayaan tenaga kerja lokal.

Baca Juga  DPRD Kalteng Minta Pemerintah Pusat Pertimbangkan Aspirasi Pemekaran Kotawaringin Raya

Namun, DPRD belum memiliki akses langsung untuk memverifikasi klaim tersebut.

“Tidak serta-merta kita bisa meminta mereka menunjukkan semua programnya. Perlu audit dan verifikasi agar jelas. Namun yang penting, iklim investasi tetap harus kita jaga agar tetap sehat,” katanya.

Ia menegaskan bahwa pelaksanaan CSR seharusnya tidak hanya menjadi formalitas, tetapi benar-benar memberikan dampak bagi masyarakat sekitar, terutama dalam mengurangi kesenjangan dengan perusahaan yang tumbuh pesat di Kalteng.

Baca Juga  Junaidi Minta Pemprov Fokus Benahi Infrastruktur dan Ekonomi Warga

Menurutnya, Komisi II telah menggelar rapat internal untuk membahas langkah selanjutnya terkait pengawasan CSR dan memastikan hak masyarakat tidak terabaikan.

“Kami sudah rapat kemarin di internal Komisi II untuk diajukan ke pimpinan agar bisa ditindaklanjuti. Kita ingin ada kejelasan dan kepastian bagi masyarakat,” tegasnya. (dd)​

Baca Juga  Junaidi Minta Pemprov Fokus Benahi Infrastruktur dan Ekonomi Warga
+ posts