HEADLINEPEMKAB BARITO SELATAN

Penguatan Posyandu Jadi Strategi Utama Transformasi Kesehatan Daerah

16
×

Penguatan Posyandu Jadi Strategi Utama Transformasi Kesehatan Daerah

Sebarkan artikel ini

BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan terus memperkuat upaya transformasi layanan primer di tingkat masyarakat melalui kegiatan Penguatan, Koordinasi, dan Komitmen Pembinaan Posyandu Bersama Lintas Sektor dan TP Posyandu serta Pengelolaan Pustu dan Posyandu Tahun 2025 yang digelar di Aula Setda Kabupaten Barito Selatan, Senin (27/10/25).

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Selatan, dr. Dadang, mengatakan kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk menyatukan semangat lintas sektor dalam memperkuat peran Posyandu dan Puskesmas sebagai pusat layanan kesehatan dasar di masyarakat.

“Dinas Kesehatan bersama dua Puskesmas, yaitu Puskesmas Baru dan Puskesmas Buntok, sudah melakukan pelatihan Digital 25 Keterampilan Dasar Kader Posyandu melalui Aplikasi Plataran Sehat Kemenkes,” ungkap dr. Dadang.

Baca Juga  Daging Ayam Ras dan SKM Dorong Kenaikan Inflasi Oktober di Kalteng

Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan koordinasi dan kolaborasi lintas sektor dalam pembinaan Posyandu, memperkuat komitmen antara pemerintah daerah, lintas sektor, serta TP PKK untuk mendukung keberlangsungan Posyandu dan mengoptimalkan pengelolaan Pustu agar lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri, dalam sambutannya menegaskan bahwa transformasi layanan primer merupakan salah satu dari enam pilar transformasi kesehatan nasional yang digagas Kementerian Kesehatan RI.

“Pilar ini menekankan pentingnya memperkuat layanan kesehatan di tingkat paling dasar, yaitu di masyarakat. Posyandu dan Pustu menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau, merata, dan berkesinambungan,” ujar Eddy Raya. Senin (27/10/25).

Baca Juga  DPRD Kalteng Soroti Minimnya Anggaran Pusat, Ribuan Kilometer Jalan Terancam Rusak Berat

Ia menilai kegiatan ini sangat strategis dalam memperkuat koordinasi lintas sektor dan sinergi antara pemerintah, TP PKK, serta masyarakat.

“Peran Posyandu kini tidak hanya terbatas pada pelayanan ibu dan anak, tetapi telah berkembang menjadi Posyandu Terintegrasi dengan konsep ‘Satu pintu pelayanan kesehatan masyarakat’. Posyandu kini juga menyentuh aspek gizi, kesehatan lingkungan, penyakit tidak menular, kesehatan lansia, hingga remaja,” paparnya.

Bupati Eddy Raya juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh kader Posyandu yang selama ini menjadi ujung tombak kesehatan masyarakat.

“Kader-kader inilah pahlawan kesehatan di tingkat akar rumput yang dengan ketulusan dan semangat gotong royong terus menggerakkan masyarakat untuk hidup sehat,” katanya.

Baca Juga  OJK Kalteng Ajak Pelajar Wujudkan Pasar Modal Berkelanjutan

Ia berharap melalui kegiatan ini akan lahir komitmen bersama memperkuat pembinaan Posyandu di seluruh wilayah Barsel.

“Mari kita wujudkan Posyandu yang aktif, mandiri, dan inovatif sebagai bentuk nyata keberhasilan transformasi layanan primer di daerah kita tercinta,” tandas Eddy. (Red/Adv)

+ posts