EKONOMI & BISNISHEADLINEPEMKAB BARITO UTARA

Kolaborasi Edukasi Keuangan Hadirkan Masyarakat Cerdas Finansial

51
×

Kolaborasi Edukasi Keuangan Hadirkan Masyarakat Cerdas Finansial

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Sesi foto bersama narasumber dan peserta GENCARKAN di Muara Teweh.

MUARA TEWEH – Literasi dan inklusi keuangan di Kalimantan Tengah terus didorong melalui Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang dilaksanakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah di Kabupaten Barito Utara.

Program ini dihadirkan dengan menggandeng Bank Indonesia, PT. Bank Kalteng, Bursa Efek Indonesia Kalimantan Tengah, dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara, untuk menyasar mahasiswa dan pelaku UMKM.

Kepala OJK Kalteng, Primandanu Febriyan Aziz menegaskan bahwa literasi keuangan sangat berperan dalam membangun pola pikir masyarakat yang sadar akan pengelolaan keuangan dan mampu mengenali risiko layanan ilegal. “Literasi pengelolaan keuangan sejak dini sangat penting bagi mahasiswa maupun pelaku UMKM di Kabupaten Barito Utara,” jelas Primandanu, belum lama ini.

Baca Juga  IMBAUAN PIMPINAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari misi besar membentuk masyarakat tangguh yang tidak hanya tahu cara menyimpan uang, tetapi juga cara menggunakan dan mengembangkan secara sehat.

Gazali, mewakili Bupati Barito Utara, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini dan berharap program seperti ini terus digelar secara rutin di berbagai kecamatan.

Baca Juga  Junaidi Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kalteng, Edy Pratowo Harap Sinergi Eksekutif dan Legislatif Terjaga

Ia juga menyebut UMKM sebagai tulang punggung ekonomi lokal yang membutuhkan penguatan kapasitas, salah satunya lewat literasi keuangan yang menyeluruh.

Materi dalam kegiatan meliputi edukasi OJK tentang produk legal dan pinjol ilegal, BI tentang QRIS dan cinta rupiah, serta Bank Kalteng yang membahas pembiayaan dan tabungan mikro.

Bursa Efek Indonesia Kalimantan Tengah memaparkan kiat-kiat investasi aman dan pengenalan produk pasar modal untuk pemula.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab yang hidup, membahas pengelolaan risiko usaha, strategi menabung, serta mengenali ciri-ciri investasi bodong.

Baca Juga  Palangka Raya Kukuhkan Duta Trantibum, Cetak Pelajar Sadar Hukum

“Kami ingin masyarakat Kalimantan Tengah menjadi pelaku ekonomi yang cerdas dan mandiri,” tandas Primandanu. (Red/Adv)

+ posts