HEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Konservasi Orang Utan Jadi Bagian Visi Lingkungan Kalteng

10
×

Konservasi Orang Utan Jadi Bagian Visi Lingkungan Kalteng

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

PALANGKA RAYA – Upaya pelestarian lingkungan hidup dan perlindungan satwa endemik terus digaungkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Salah satunya melalui pelepasliaran lima ekor orang utan ke kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, dalam rangkaian peringatan Harkitnas dan HUT ke-68 Kalteng.

Acara yang dipusatkan di Hutan Kota Nyaru Menteng, Kota Palangka Raya, itu dihadiri langsung Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, yang melepas secara simbolis iring-iringan kendaraan Yayasan BOS. Turut hadir pula Plh Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak.

Baca Juga  Gubernur Kalteng Dampingi Menko Pangan Luncurkan Koperasi Merah Putih: Dorong Kebangkitan Ekonomi Desa

Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar menyampaikan bahwa kegiatan ini merefleksikan kepedulian daerah terhadap kelestarian hayati dan komitmen untuk memulihkan lingkungan secara berkelanjutan.

“Selain itu tentunya kegiatan ini mencerminkan komitmen daerah dalam pelestarian lingkungan dan perlindungan satwa liar, sejalan dengan visi Kalimantan Tengah Masa Depan Indonesia,” katanya baru-baru ini.

Sebagai bagian dari kegiatan, juga dilakukan penanaman pohon dan penebaran benih ikan lokal sebagai bentuk nyata kontribusi terhadap pelestarian keanekaragaman hayati.

Baca Juga  Koperasi Merah Putih Jadi Arah Baru Ekonomi Desa

Plh Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan yang melibatkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga konservasi seperti Yayasan BOS.

“Pemerintah Kota Palangka Raya tentu mendukung penuh setiap upaya pelestarian lingkungan, terutama yang melibatkan kolaborasi lintas sektor,” jelasnya.

Berbagai unsur seperti Forkopimda Provinsi, OPD terkait, instansi vertikal, tokoh masyarakat, serta para aktivis lingkungan turut hadir dan memberikan dukungan atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Dengan semakin banyak pihak yang terlibat dalam pelestarian, maka harapan terhadap masa depan ekosistem Kalimantan Tengah akan semakin cerah, tandas Arbert. (Red/Adv)

Baca Juga  Dorong Hilirisasi, DPRD Kalteng Minta Daerah Optimalkan Potensi SDA untuk Pertumbuhan Ekonomi
+ posts