AKADEMIKAEKONOMI & BISNISPEMKOT PALANGKA RAYA

Edukasi Keuangan, OJK Kalteng Bersama Fakultas Syariah IAIN Palangkaraya Menggelar Kuliah Umum

11
×

Edukasi Keuangan, OJK Kalteng Bersama Fakultas Syariah IAIN Palangkaraya Menggelar Kuliah Umum

Sebarkan artikel ini
FOTO: Kuliah Umum Edukasi Keuangan yang diselenggarakan oleh OJK bekerjasama dengan Fakultas Syariah IAIN Palangkaraya.

PALANGKARAYA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalteng bersama IAIN Palangka Raya, pada hari Kamis 12 September 2024 menyelenggarakan Kuliah Umum Edukasi Keuangan kepada 250 mahasiswa Fakultas Syariah. Kegiatan ini sejalan dengan misi menuju Indonesia Emas 2045 dimana mahasiswa memegang peranan yang sangat strategis sebagai agent of change dan future leaders. Selain itu, mahasiswa dan pemuda juga merupakan bagian dari sepuluh sasaran prioritas penerima program edukasi sebagaimana Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025.

Kegiatan yang mengangkat tema “Waspada Pinjaman Online Ilegal dan Judi Online: Perlindungan Diri Di Era Digital” dilaksanakan secara tatap muka di Aula Bundar Asmaul Husna IAIN Palangka Raya dan dibuka oleh Dekan Fakultas Syariah IAIN Palangka Raya serta turut dihadiri oleh Wakil Dekan 1, Ketua Jurusan, Ketua Prodi Hukum Ekonomi Syariah, Ketua Prodi Hukum Tata Negara, Ketua Prodi Keluarga Islam dan para Dosen.

Baca Juga  Pemkot Palangka Raya Latih Relawan Lewat Jambore Kesiapsiagaan Bencana

Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah yang pada kesempatan tersebut diwakilkan oleh staf Edukasi dan Pelindungan Konsumen, Maman Surahman, pada pemaparannya menyampaikan bahwa mahasiswa harus lebih waspada terhadap fenomena yang saat ini sedang marak, yaitu pinjaman online (pinjol) ilegal, investasi ilegal dan judi online (judol) yang dapat diakses dengan sangat mudah melalui gadget. “Selalu ingat 2L, yaitu legal dan logis. Cek terlebih dahulu legalitas dan izin entitas yang menawarkan produk serta layanan keuangan, serta pastikan bahwa keuntungan, imbal hasil atau bunga yang ditawarkan logis dan wajar.” ujar Maman.

Baca Juga  DPRD Ajak Semua Pihak Bersatu Hadapi Ancaman Karhutla

Mahasiswa juga diharapkan dapat lebih bijak dalam melakukan pengelolaan keuangan dan tidak terjebak fenomena YOLO (You Only Live Once), FOMO (Fear of Missing Out), dan FOPO (Fear of Others People Opinion) yang dapat berdampak pada gaya hidup mewah dengan cara berhutang. (YS)

Baca Juga  Pemkot Palangka Raya Latih Relawan Lewat Jambore Kesiapsiagaan Bencana
+ posts