DPRD KALIMANTAN TENGAHHEADLINE

Legislator Kalteng Minta Pemprov Perhatikan Pembangunan di Wilayah Kobar

43
×

Legislator Kalteng Minta Pemprov Perhatikan Pembangunan di Wilayah Kobar

Sebarkan artikel ini
Legislator Kalteng, Maryani Sabran.

PALANGKA RAYA – Legislator Kalteng, Maryani Sabran meminta pemda terutama Pemprov Kalteng untuk dapat memperhatikan pembangunan di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Maryani mengungkapkan, saat melaksanakan reses beberapa waktu lalu ada begitu banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat, hal itu menandakan bahwa pembangunan di wilayah kabupaten setempat masih perlu perhatian.

“Misalnya di Desa Lada Mandala Jaya, Kecamatan Pangkalan Lada, masyarakat disana mengharapkan bantuan untuk pembangunan destinasi wisata Desa dengan berbagai fasilitasnya, seperti penataan lingkungan beserta infrastruktur jalan, gazebo, kolam renang, dan lain sebagainya,” katanya, Senin, (28/4/2025).

Baca Juga  DPRD Kalteng Dorong Pembentukan WPR, Soroti Penggunaan Alat Berat dan Standar Keselamatan

Selain itu, ada juga aspirasi yang disampaikan Camat Pangkalan Lada yaitu mengenai pembangunan fasilitas sekolah SMA yang terletak di Desa Kadipi Atas, areal lahan untuk pembangunan Gedung sekolah sudah ada, usulan pembangunan fasilitas sekolah SMA ini perlu pertimbangan, peninjauan atau survey dari pemerintah dan pihak terkait.

Kemudian, aspirasi dari Sekda Kobar yang mengaharapkan agar pemerintah membangun SMA baru di Pasir Panjang, karena SMA 3 di Pangkalan Bun yang ada saat ini sudah tidak mampu lagi menampung siswa, sebab kelas 1 saja sudah 10 kelas, disamping itu jarak sekolah tersebut cukup jauh.

Baca Juga  Sengkon Minta Pemda Kalteng Segera Ambil Langkah Konkret Atasi Banjir Tahunan

Terlepas dari itu, Maryani menyebut di Kobar masuk dalam 10 kawasan konservasi pesisir dan pulau-pulau kecil yang berpotensi sebagai taman wisata perairan, yaitu perairan Sabuai, Kecamatan Arut Selatan dan Kecamatan Kumai, maka dari itu perlu adanya program penanaman mangrove di pesisir pantai.

“Penanaman mangrove ini penting yakni bertujuan untuk menahan gelombang air laut sehingga nantinya itu juga akan dapat meminimalisir terjadinya abrasi di wilayah pesisir pantai,” ujarnya.

Maryani juga menyampaikan bahwa lahan pertanian di wilayah Desa Kumpai Batu Bawah perlu dibangun kanal ke arah laut.

Baca Juga  DPRD Ajak Semua Pihak Bersatu Hadapi Ancaman Karhutla

“Pembangunan kanal ini diperlukan untuk mengantisipasi dampak banjir yang kerap kali mengganggu lahan pertanian masyarakat,” tutupnya. (dd)

+ posts