PALANGKARAYA – Penguatan program Merdeka Belajar kembali mendapat ruang istimewa melalui penyelenggaraan Penyerahan Apresiasi Siswa Berprestasi jenjang SD/MI dan SMP/MTs sederajat Tahun 2025 yang digelar Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya baru-baru ini. Bertempat di halaman kantor dinas, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperlihatkan keberhasilan siswa serta komitmen pemerintah daerah dalam membangun pendidikan yang inklusif, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Kabid Pembinaan SMP Disdik Kota Palangka Raya, Muhammad Aswani, dalam laporannya menegaskan bahwa apresiasi ini merupakan bentuk dukungan penuh pemerintah daerah terhadap perkembangan potensi siswa, baik di ranah akademik maupun nonakademik. Ia menjelaskan bahwa pendekatan pendidikan masa kini mengedepankan penguatan karakter, kreativitas, literasi, serta kemampuan komunikasi yang berkualitas sebagai bekal menghadapi perubahan global yang semakin cepat.
“Melalui berbagai ajang kompetisi seperti olimpiade ilmiah, festival literasi, dan lomba bahasa Inggris, siswa didorong untuk mengasah kemampuan, berekspresi, dan menampilkan prestasi terbaiknya,” ujarnya baru-baru ini.
Aswani menyampaikan bahwa kegiatan apresiasi ini merupakan bagian dari agenda kerja Disdik Kota Palangka Raya sepanjang tahun 2025 yang berfokus pada pemberian ruang penghargaan bagi siswa berprestasi. Ia menambahkan bahwa para siswa yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah mereka yang telah meraih prestasi di tingkat Kota Palangka Raya selama tahun berjalan. Menurutnya, momentum ini menjadi penting untuk menunjukkan bahwa setiap usaha siswa dihargai dan menjadi bagian dari perjalanan pendidikan mereka.
Ia menegaskan bahwa pencapaian siswa tidak dapat dipisahkan dari pendampingan guru yang memberikan kontribusi besar melalui pembinaan yang konsisten. Dukungan pihak sekolah dan dedikasi orang tua turut memperkuat semangat siswa dalam mengikuti berbagai ajang kompetisi yang memerlukan persiapan panjang dan kedisiplinan tinggi.
Selain menjadi wujud penghargaan terhadap para pemenang, kegiatan ini disebut Aswani sebagai wahana untuk menguatkan kebersamaan seluruh ekosistem pendidikan. Baginya, apresiasi tidak hanya merayakan kemenangan, tetapi juga menggambarkan proses panjang yang telah ditempuh para siswa untuk mencapai hasil maksimal yang mereka persembahkan bagi sekolah dan daerah.
Ia juga menyatakan bahwa kegiatan ini memiliki peran strategis dalam menanamkan semangat kompetisi positif bagi seluruh pelajar di Kota Palangka Raya. Dengan adanya penghargaan tersebut, siswa lain diharapkan terdorong untuk meningkatkan motivasi belajar dan mengembangkan potensi diri tanpa rasa takut atau ragu untuk mencoba hal baru yang menantang.
Aswani memandang bahwa membangun kualitas pendidikan bukan hanya menjadi tugas dinas atau sekolah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama masyarakat. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara seluruh pihak agar pendidikan dapat berjalan selaras dengan perkembangan zaman serta sesuai dengan kebutuhan peserta didik yang memiliki beragam bakat dan minat.
Dalam laporannya, ia menyoroti tantangan pendidikan yang kian kompleks, mulai dari perkembangan teknologi, tuntutan kurikulum, hingga kesiapan peserta didik dalam menghadapi kompetisi global. Ia menambahkan bahwa kegiatan apresiasi semacam ini menjadi salah satu cara memperkuat mental siswa agar lebih percaya diri dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut.
Melalui kesempatan itu pula, Aswani mengajak seluruh satuan pendidikan di Kota Palangka Raya untuk terus menjaga kualitas pembelajaran dan memperkuat lingkungan sekolah yang nyaman, aman, serta mendukung kreativitas siswa. Ia berharap apresiasi yang diberikan dapat menjadi energi positif yang mendorong tumbuhnya generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di dunia luar.
“Saya berharap kegiatan ini semakin memperkuat sinergi antara Dinas Pendidikan, guru, orang tua, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Palangka Raya,” tandas Aswani. (Red/Adv)
