KASONGAN – Perempuan Katingan didorong agar lebih cakap dalam mengelola keuangan keluarga dan peduli terhadap kelestarian lingkungan. Hal tersebut terwujud dalam kegiatan sosialisasi bertajuk “Kilau Masa Depan: Finansial Cerdas dan Lingkungan Sehat Bersama Perempuan Hebat” yang berlangsung di Kasongan, Selasa, 30 September 2025.
Kegiatan ini digelar OJK Provinsi Kalimantan Tengah bersama PT Pegadaian Cabang Palangka Raya serta Pemerintah Kabupaten Katingan, dengan peserta yang terdiri dari organisasi perempuan dan pelaku usaha lokal.
Ketua TP PKK Kabupaten Katingan, melalui Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, Tri Windarti Firdaus, mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah penting dalam meningkatkan peran perempuan di tengah masyarakat.
“Perempuan memiliki peran sentral dalam mengelola keuangan keluarga yang tidak hanya bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga menjadi fondasi penting bagi persiapan masa depan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan,” ucap Tri, Selasa (30/9/2025).
Dalam pemaparannya, Manajer OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Ika Budhi Pratiwi, menekankan pentingnya literasi keuangan sebagai bekal perempuan dalam menghadapi tantangan ekonomi keluarga.
“Peningkatan literasi keuangan membuat perempuan lebih siap menghadapi risiko dan mengelola aset dengan bijak,” ungkapnya.
Pegadaian Cabang Palangka Raya turut menghadirkan materi mengenai keunggulan investasi emas sebagai sarana menabung yang lebih stabil dan dapat dijangkau masyarakat luas.
Selain itu, narasumber dari Pemerintah Kabupaten Katingan juga mengingatkan pentingnya kesadaran kolektif menjaga kelestarian lingkungan demi kesejahteraan generasi mendatang.
Para peserta pun aktif mengikuti sesi diskusi, mengajukan pertanyaan tentang pengelolaan keuangan rumah tangga, pemanfaatan produk keuangan resmi, hingga upaya praktis merawat lingkungan.
Dengan kegiatan ini, sinergi antara lembaga keuangan, pemerintah, dan organisasi perempuan semakin mempertegas posisi perempuan sebagai agen perubahan sosial dan ekonomi.
“Keberlanjutan pembangunan akan tercapai bila perempuan ikut menjadi motor penggerak,” tandas Ika. (Red/Adv)
