PALANGKARAYA – Program Studi (Prodi) Pendidikan Kimia, FKIP Universitas Palangka Raya (UPR), terus berinovasi untuk memperkuat citra akademik sekaligus menarik minat calon mahasiswa baru di tahun ajaran mendatang.
Koordinator Prodi Pendidikan Kimia FKIP UPR, Maya Erliza Anggraeni, mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan kurikulum berbasis kompetensi dengan fokus pada teori, praktikum, penelitian, serta pengembangan karakter mahasiswa.
“Prodi Pendidikan Kimia FKIP UPR dirancang agar lulusannya siap menjadi guru yang profesional, inovatif, dan mampu beradaptasi dengan kebutuhan zaman. Selain itu, peluang karier juga terbuka lebar, baik di dunia pendidikan maupun di bidang lain yang relevan dengan kimia,” ujarnya, Rabu (27/08/2025).
Ia menambahkan, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman belajar yang lengkap, mulai dari praktikum laboratorium hingga penelitian dan pengabdian masyarakat. Hal ini menjadikan mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga terampil dalam penerapan nyata.
Menurut Maya, lulusan Pendidikan Kimia UPR tidak terbatas pada profesi guru, melainkan juga dapat berkarier sebagai peneliti, analis laboratorium, tenaga profesional di instansi pemerintah, industri, maupun melanjutkan studi ke jenjang magister dan doktoral.
Ia menegaskan bahwa banyak alumni Prodi Pendidikan Kimia yang sudah menempati posisi strategis sebagai guru, dosen, peneliti, bahkan wirausaha. Fakta ini menjadi bukti nyata bahwa prospek lulusan sangat luas dan menjanjikan.
Selain itu, prodi aktif menjalin kerja sama dengan sekolah dan lembaga pendidikan, termasuk institusi penelitian dan komunitas. Kolaborasi ini memberikan mahasiswa akses lebih luas untuk berlatih sekaligus membangun jaringan profesional.
Maya berharap semakin banyak generasi muda yang tertarik menekuni bidang pendidikan kimia, karena bidang ini menawarkan manfaat langsung bagi masyarakat.
Kimia, kata dia, hadir dalam setiap aspek kehidupan, mulai dari pangan, kesehatan, energi, hingga lingkungan. Dengan demikian, mempelajari kimia berarti mempersiapkan diri menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
“Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia UPR bukan hanya diajarkan ilmu, tetapi juga dibentuk untuk memberi kontribusi nyata bagi masa depan bangsa,” tandas Maya. (Red/Adv)
