PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya terus memantapkan langkah dalam mendukung program-program unggulan nasional, termasuk realisasi pembangunan rumah gratis dan Sekolah Rakyat yang menjadi bagian dari visi besar pemerintah pusat, belum lama ini.
Hal ini ditegaskan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, setelah mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah bersama Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, secara virtual dari Media Center Kantor Wali Kota.
Pertemuan tersebut tidak hanya membahas strategi pengendalian inflasi, tetapi juga perkembangan sejumlah program prioritas yang diusung Presiden RI Prabowo Subianto dalam Asta Cita-nya.
“Pemkot Palangka Raya mendapatkan alokasi pembangunan 3.000 unit rumah, dengan target tahun pertama sebanyak 1.000 unit,” ungkap Zaini.
Ia menambahkan, pemerintah kota telah memberikan berbagai insentif kebijakan seperti pembebasan biaya PBG dan BPHTB untuk mempercepat proses pembangunan rumah rakyat.
Menurutnya, inflasi daerah yang masih stabil merupakan hasil kerja sama lintas sektor, dan kondisi ini memberikan ruang fiskal untuk mempercepat berbagai agenda pembangunan sosial.
Pemkot juga berkomitmen melanjutkan Program Sekolah Rakyat, meski masih menunggu kepastian pengadaan lahan seluas enam hektare yang saat ini menjadi kendala utama.
Langkah-langkah penguatan ekonomi berbasis masyarakat turut dilakukan melalui pendirian Koperasi Merah Putih, yang kini telah memiliki legalitas formal dan siap beroperasi.
Zaini menegaskan bahwa seluruh program yang dijalankan pemerintah pusat akan terus dikawal dan diterjemahkan secara konkret di tingkat daerah sesuai kebutuhan lokal.
“Kami berharap program-program ini benar-benar membawa manfaat nyata bagi warga, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat fondasi pembangunan daerah ke depan,” tandas Zaini. (Red/Adv)