BUNTOK – Bupati Barito Selatan, H. Eddy Raya Samsuri, mengingatkan kepada seluruh rekanan atau kontraktor agar tidak melakukan penyimpangan dalam pengerjaan proyek-proyek pembangunan pada tahun 2025.
Ia menekankan pentingnya peran instansi vertikal dalam melakukan pemantauan dan evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja para kontraktor. Hal ini bertujuan agar pembangunan di Kabupaten Barito Selatan tidak terkesan lambat atau asal jadi.
“Kami meminta peran instansi vertikal untuk memantau dan mengevaluasi kinerja para kontraktor atau rekanan, sehingga pembangunan di Barsel tidak terkesan lambat dan asal-asalan,” tegas Eddy Raya, belum lama ini.
Lebih lanjut, Eddy menjelaskan bahwa keterlibatan instansi teknis pemerintah dalam pengawasan harus dilakukan secara berkelanjutan, guna mencegah terjadinya penyelewengan yang berdampak buruk pada kualitas hasil pembangunan.
“Dengan begitu, pengerjaan proyek tidak terkesan asal-asalan dan hasilnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti bahwa pada tahun-tahun sebelumnya masih ditemukan sejumlah penyimpangan, yang dinilai sangat merugikan dan menghambat kemajuan pembangunan daerah.
“Pengawasan perlu diperketat karena pada tahun-tahun sebelumnya masih ada terjadi penyimpangan. Hal tersebut tentunya sangat merugikan serta menghambat lajunya pembangunan di daerah ini,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia turut mengajak media massa untuk menjalankan fungsi kontrol sosial dengan aktif mengawasi dan menyampaikan informasi kepada publik apabila terdapat pelanggaran dalam pelaksanaan proyek.
“Atas nama Pemerintah Daerah Barsel saya minta perusahaan atau rekanan yang diketahui menyimpang dalam pekerjaan proyek di tahun 2025, untuk diambil tindakan secara tegas,” tandas Eddy. (Red/Adv)