HEADLINEPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Jelang Iduladha, Pemprov Kalteng Pastikan Harga dan Stok Pangan Stabil

61
×

Jelang Iduladha, Pemprov Kalteng Pastikan Harga dan Stok Pangan Stabil

Sebarkan artikel ini
Kegiatan sidak pemantauan harga bapok dan stok pangan yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan bersama TPID Kalteng di Palangka Raya.

PALANGKA RAYA – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H/2025 M, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Ketahanan Pangan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar inspeksi mendadak (sidak) guna memantau harga dan ketersediaan bahan pangan di Kota Palangka Raya pada Selasa (3/6/2025).

Sidak dilakukan di dua lokasi strategis, yakni Pasar Besar Palangka Raya dan Gudang Bulog di Jalan Tjilik Riwut KM 7. Kegiatan ini dipimpin oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko.

“Berdasarkan hasil pemantauan, harga komoditas pokok masih tergolong stabil dan dalam batas wajar. Tidak terdapat lonjakan harga yang signifikan,” ujar Yuas Elko.

Baca Juga  Kota Palangka Raya Peringati Iduladha Penuh Hikmah

Adapun rincian harga sejumlah bahan pokok yang dipantau antara lain Gula: Rp18.000/kg, Beras medium: Rp13.100/kg, Beras premium: Rp16.000/kg, Minyak goreng: Rp15.700–Rp16.000/liter, Cabai merah: Rp50.000/kg, Cabai keriting: Rp60.000/kg, Bawang merah: Rp36.000/kg, Bawang putih: Rp45.000/kg, Telur dan daging ayam ras: Rp30.000–Rp34.000/kg, Daging sapi: Rp140.000/kg

Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Agus Candra, menegaskan bahwa pemantauan ini merupakan langkah antisipatif pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan menjelang hari besar keagamaan.

Baca Juga  DPRD Apresiasi Capaian 100 Hari Kerja Gubernur Kalteng: Bukti Komitmen pada Pelayanan Publik

“Ini bukan sekadar rutinitas. Pemerintah hadir untuk memastikan ketersediaan bahan pangan dan menjaga daya beli masyarakat,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait serta pelaku usaha agar distribusi pangan berjalan lancar.

“Kami ingin memastikan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan bahan pokok, terutama menjelang Iduladha yang biasanya disertai peningkatan permintaan,” katanya.

Sementara itu, perwakilan dari Bulog Provinsi Kalteng, Fetrus Rholando, memastikan bahwa stok beras di gudang masih mencukupi.

Namun, penyaluran beras melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sementara ditunda karena Bulog sedang memprioritaskan penyerapan gabah petani lokal.

Baca Juga  Presiden RI Sumbangkan Sapi Satu Ton ke Masjid Kubah Kecubung

“Kebijakan lanjutan masih menunggu arahan dari pemerintah pusat,” jelasnya. (red/adv)

+ posts