PALANGKARAYA – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan), Darliansjah mengatakan pihaknya siap mendukung program prioritas Huma Betang yang tertuang dalam visi misi Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran melalui progam Betang Makmur.
“Asuransi petani dan nelayan, serta bantuan perahu dan alat tangkap merupakan kegiatan prioritas Gubernur dalam Betang Makmur, dan kami berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini,” kata Darliansjah, baru-baru ini.
Darliansjah menuturkan, dengan adanya kegiatan tersebut dapat membantu nelayan di Kalteng dalam meningkatkan produksi, tidak hanya dari sisi perikanan tangkap, tapi juga pembudidayaan ikan.
Ia mengungkapkan, pada tahun 2023 lalu produksi perikanan tangkap Kalteng mencapai 163.445,74 ton atau meningkat sebesar 2,40 persen dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 159.610,82 ton.
“Bahkan peningkatan produksi perikanan tangkap ini terus mengalami peningkatan yaitu sebesar 0,40 persen pada tahun 2024 menjadi 164.099,54 ton,” bebernya.
Selain itu, untuk produksi perikanan budidaya di Kalteng juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pada tahun 2022, produksi perikanan budidaya mencapai 132.430,31 ton, tahun 2023 mencapai 136.176,72 ton, dan pada tahun 2024 meningkat menjadi 137.867,02 ton.
“Peningkatan produksi perikanan tangkap ini dibarengi dengan peningkatan produksi budidaya ikan Kalteng, sehingga dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan yang signifikan pada produksi perikanan secara keseluruhan, dimana pada tahun 2023 produksi perikanan Kalteng mencapai 299.622,46 ton menjadi 301.966,56 ton,” ujarnya.
Darliansjah menjelaskan, peningkatan produksi perikanan ini tidak lepas dari peran Pemprov Kalteng dalam membantu nelayan dan pelaku usaha perikanan untuk terus meningkatkan produksinya.
“Dislutkan siap melaksanakan visi misi, dan program prioritas Gubernur Kalteng selama lima tahun ke depan. Sektor kelautan dan perikanan memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi daerah dan kami akan memastikan program unggulan di bidang ini berjalan optimal demi kesejahteraan masyarakat pesisir dan nelayan,” tegasnya. (*/dd)