PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) menggandeng BPSDMP Kominfo Banjarmasin dalam menyelenggarakan pelatihan video Content Creator di Aula Peteng Karuhei II Kantor Wali Kota Palangka Raya, Sabtu (17/05/2025).
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh peserta dari Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang tersebar di sejumlah wilayah Kota Palangka Raya. Pelatihan dibuka oleh Sekretaris Diskominfo Kota Palangka Raya, Normalasari, yang menekankan urgensi penguasaan keterampilan digital dalam menghadapi era teknologi yang terus berkembang.
Menurut Normalasari, video telah menjadi media komunikasi yang paling digemari di berbagai platform digital. Hal ini membuka peluang besar tidak hanya dalam penyebaran informasi, namun juga sebagai sarana promosi yang bernilai ekonomi tinggi.
“Di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat, video telah menjadi media yang sangat efektif dan populer dalam menyampaikan informasi. Tidak hanya itu, video juga mampu menjadi alat promosi produk yang kuat, bahkan berpotensi mendatangkan penghasilan,” ujar Normalasari.
Ia menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi langkah strategis bagi anggota KIM dalam memproduksi konten video yang informatif, edukatif, dan menarik. Pelatihan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk aktif dalam menyebarkan pesan-pesan positif.
“Tujuan utamanya adalah agar para peserta dapat menjadi penggerak informasi positif di tengah masyarakat,” lanjutnya.
Pelatihan mencakup pemahaman tentang pembuatan konten mulai dari tahap ide, pengambilan gambar, hingga pengeditan dengan perangkat sederhana. Sesi praktik turut digelar agar peserta langsung memahami proses kerja produksi konten video.
Kegiatan ini memperkuat komitmen pemerintah kota dalam mendukung pengembangan literasi digital dan peran aktif masyarakat dalam membangun ruang informasi yang sehat, inklusif, dan produktif.
“Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah kota dalam meningkatkan literasi digital dan pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi informasi secara bijak dan kreatif,” tandas Normalasari. (Red/Adv)
