BUNTOK – Bunda PAUD Kabupaten Barito Selatan, Hj. Permana Sari, menghadiri kegiatan pembinaan Bunda PAUD yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Barito Selatan di TK Bina Nusantara, Jalan Pelita Raya Gang Sempurna, Kecamatan Dusun Selatan, Rabu (07/05/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 30 kepala sekolah dari satuan pendidikan PAUD dan TK se-Kecamatan Dusun Selatan dan dibuka dengan senam bersama peserta didik. Kegiatan tersebut juga menjadi momentum Bunda PAUD untuk melakukan pembinaan langsung kepada lembaga PAUD Percontohan Holistik Integratif, PAUD Percontohan Kabupaten, serta PAUD IMBAS Percontohan.
Dalam arahannya, Hj. Permana Sari menekankan pentingnya penerapan Tujuh Pembiasaan Anak Indonesia Hebat sebagai bagian dari strategi membangun karakter anak sejak usia dini. Ia menjelaskan bahwa kebiasaan ini merupakan fondasi dalam membentuk sumber daya manusia unggul sesuai dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.
“Tujuh kebiasaan ini menjadi fondasi dalam membentuk pola pikir dan karakter anak sejak dini,” ujar Permana Sari.
Ia menjabarkan tujuh kebiasaan tersebut, yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur cepat. Menurutnya, seluruh komponen tersebut harus ditanamkan secara konsisten dalam proses belajar dan didukung penuh oleh orang tua dan lingkungan masyarakat.
Permana Sari juga menyampaikan bahwa kunjungan langsung ke lembaga-lembaga PAUD sangat penting untuk memahami kondisi nyata di lapangan. Hal ini, katanya, sekaligus menjadi ruang komunikasi yang terbuka antara Bunda PAUD dan para pendidik dalam membahas tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan pendidikan usia dini.
“Kita ingin memastikan proses pembelajaran di PAUD berjalan sesuai dengan semangat pendidikan karakter yang kita harapkan,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa pembinaan seperti ini memberikan kesempatan kepada guru PAUD untuk memahami arah kebijakan yang harus dijalankan, khususnya dalam menerapkan nilai-nilai pembentukan karakter melalui pendekatan yang ramah anak dan menyenangkan.
“Semoga semua dukungan ini menjadi penyemangat untuk terus menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat dan menyenangkan bagi anak-anak kita,” tandas Permana. (Red/Adv)
