MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat sektor ketahanan pangan melalui pengembangan perikanan sebagai salah satu penopang ekonomi masyarakat.
Hal ini tercermin dalam peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-45 dan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-12 tahun 2025 yang digelar di Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Trinsing, Kecamatan Teweh Selatan, pada Rabu (26/11/2025).
Rangkaian kegiatan tersebut diisi dengan penebaran 75 ribu benih ikan berbagai jenis konsumsi serta pelaksanaan Gerakan Pangan Murah yang bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pangan pokok di tengah masyarakat.
Ketua Komisi II DPRD Barito Utara, Taufik Nugraha, menyampaikan apresiasi atas langkah pemerintah daerah yang dinilainya konsisten mendorong ketahanan pangan melalui pendekatan terintegrasi antara sektor perikanan dan pangan.
Menurutnya, kegiatan restocking benih ikan merupakan langkah strategis yang tidak hanya berdampak pada peningkatan populasi ikan di perairan umum, tetapi juga memperkuat mata pencaharian masyarakat yang menggantungkan hidup dari sektor perikanan.
“Program ini sangat positif karena memberikan manfaat langsung bagi pembudidaya dan pelaku usaha perikanan, sekaligus menjaga keberlanjutan sumber daya ikan untuk jangka panjang,” kata Taufik, Kamis (27/11/2025).
Ia menilai penebaran empat jenis ikan konsumsi tersebut berpotensi meningkatkan produksi dan ketersediaan ikan di pasaran, sehingga turut mendukung pemenuhan kebutuhan protein masyarakat serta meningkatkan pendapatan pelaku usaha.
Selain itu, pelaksanaan Gerakan Pangan Murah juga diapresiasi karena dinilai efektif membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, terutama di tengah fluktuasi harga pasar.
“Kami melihat ini sebagai program nyata yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat. Bukan hanya seremonial, tetapi bentuk kepedulian pemerintah dalam menjaga daya beli dan kestabilan ekonomi warga,” ujarnya.
Taufik turut mendorong agar program serupa terus diperluas, disertai peningkatan pembinaan terhadap UMKM sektor pangan dan perikanan serta pemanfaatan teknologi budidaya yang lebih modern dan efisien.
Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Barito Utara juga menyerahkan berbagai bantuan kepada kelompok masyarakat, mulai dari bibit sayuran, gabah, kolam terpal, pakan dan benih ikan, perahu, speedboat, alat tangkap, keramba, cooler box hingga kendaraan operasional untuk dinas terkait.
Ia berharap seluruh bantuan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal guna meningkatkan produktivitas, memperkuat kemandirian pangan, serta mendorong kesejahteraan masyarakat Barito Utara secara berkelanjutan. (red/adv)










