HEADLINEPEMKAB BARITO UTARA

Bupati Tekankan Sinergi Pemerintah dan Dunia Usaha

7
×

Bupati Tekankan Sinergi Pemerintah dan Dunia Usaha

Sebarkan artikel ini
FOTO: Bupati Shalahuddin didampingi Ketua DPRD Hj Mery Rukaini, Sekda Muhlis dan unsur FKPD saat memimpin rakor dan Sinkronisasi TJSLP.

MUARA TEWEH – Bupati Barito Utara, Shalahuddin, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan dunia usaha dalam pelaksanaan program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan (TJSLP) atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Penegasan tersebut disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sinkronisasi TJSLP serta Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Gedung Balai Antang Muara Teweh, Rabu (12/11/2025).

Menurut Shalahuddin, pelaksanaan program CSR di Barito Utara selama ini belum selaras dengan arah pembangunan daerah.

“Selama ini perusahaan melaksanakan program CSR langsung ke lapangan tanpa koordinasi dengan pemerintah daerah. Ke depan, kami akan menyampaikan program-program prioritas daerah agar CSR yang dijalankan bisa searah dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan Barito Utara,” ujarnya.

Baca Juga  KIM Bintang Jaya Itah Torehkan Dua Gelar di KIMFest 2025

Ia menambahkan, setelah program prioritas daerah ditetapkan, pemerintah akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan CSR untuk memastikan program yang dijalankan tepat sasaran dan berdaya guna bagi masyarakat.

Selain membahas sinkronisasi CSR, rakor juga menyoroti pentingnya optimalisasi PAD sebagai sumber utama pembiayaan pembangunan. Shalahuddin menjelaskan kondisi keuangan daerah masih terdampak pemangkasan dana transfer dari pusat.

“Kondisi dana transfer sangat minim, hampir 50 persen mengalami pemotongan. Namun Alhamdulillah, melalui dana bagi hasil dan DAU, total anggaran kita masih berada di kisaran Rp3,1 triliun,” jelasnya.

Baca Juga  Kalangan Muda Kalimantan Tengah Diharapkan Hafal Al-Qur’an

Bupati menyampaikan arahan dari Gubernur Kalimantan Tengah hasil rapat di Palangka Raya yang perlu menjadi perhatian dunia usaha di Barito Utara, antara lain penggunaan bahan bakar melalui lembaga resmi, prioritas tenaga kerja lokal, program CSR berkelanjutan, kendaraan berplat Kalteng, material tambang lokal berizin, transaksi melalui Bank Kalteng atau bank pemerintah, serta pembayaran pajak alat berat dan air permukaan.

“Harapan kami, semua yang telah disepakati di tingkat provinsi bisa kita laksanakan bersama di Kabupaten Barito Utara. Pelaksanaan TJSLP harus menjadi bagian dari strategi bisnis perusahaan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Shalahuddin. (Red/Adv)

Baca Juga  MTQH ke-XXXIII di Barito Utara Tingkatkan Kualitas Iman Masyarakat
+ posts