BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan menetapkan sejumlah Proyek Strategis Daerah (PSD) Tahun 2025 dalam rangka mempercepat pembangunan infrastruktur sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik di berbagai sektor. Langkah ini tertuang dalam Keputusan Bupati Barito Selatan Nomor 188.45/66/2025, sebagai bentuk keseriusan daerah dalam mendorong kemajuan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Barito Selatan, Joni, menyampaikan bahwa penetapan proyek strategis ini juga merupakan salah satu instrumen untuk meningkatkan Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) melalui implementasi program Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dikembangkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI).
“Dengan adanya penetapan Proyek Strategis Daerah ini, pembangunan infrastruktur diharapkan berjalan optimal, memberikan manfaat bagi masyarakat, serta mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Joni baru-baru ini.
Proyek strategis tersebut mencakup beragam bidang pembangunan yang menyasar langsung kebutuhan masyarakat, mulai dari infrastruktur jalan, fasilitas kesehatan, hingga sarana pendidikan dan pasar. Beberapa proyek prioritas di antaranya adalah Rekonstruksi Jalan Ugang Sayu-Dangka (Ruas 104) yang didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), serta pengaspalan jalan dalam Kota Buntok tahap I dan II.
Tak hanya itu, pembangunan Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Gedung 3 Lantai RSU Jaraga Sasameh Buntok juga masuk dalam daftar prioritas, bersamaan dengan revitalisasi Pasar Saik serta penanganan titik longsor di bantaran Sungai Barito dan Kelurahan Rantau Kujang.
Pemerintah Kabupaten Barito Selatan juga menetapkan proyek rehabilitasi ruang kelas SD Negeri 2 Penda Asam beserta pengadaan mebel sekolah, serta pembangunan Jalan Usaha Tani di sejumlah kelurahan. Peningkatan layanan kesehatan turut diperkuat melalui pembangunan Puskesmas Pendang dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di fasilitas tersebut.
“Proyek-proyek ini akan dilaksanakan secara bertahap dengan tetap mengutamakan transparansi dan efisiensi anggaran. Setiap kegiatan akan diawasi ketat agar pelaksanaannya tepat waktu dan tepat sasaran,” terang Joni.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan pelaksanaan proyek strategis ini tidak hanya bergantung pada penyedia jasa dan pelaksana teknis, tetapi juga memerlukan dukungan penuh dari masyarakat agar proses pembangunan berjalan lancar dan berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap proyek berjalan sesuai rencana, tepat sasaran, dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat Barito Selatan,” tambahnya.
Dengan ditetapkannya proyek strategis tersebut, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan berharap dapat menciptakan percepatan pembangunan yang berdampak luas pada pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kualitas hidup warga di berbagai lapisan masyarakat.
“Semua langkah ini dilakukan demi masa depan Barito Selatan yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera,” tandas Joni. (Red/Adv)
