PALANGKARAYA – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Ampera A Y Mebas, menegaskan pentingnya komitmen pemerintah daerah dalam menjaga dan memperkuat ruang terbuka hijau di wilayah perkotaan.
Menurutnya, keseimbangan lingkungan dan kenyamanan warga kota sangat bergantung pada keberadaan ruang terbuka yang alami. Ia menyebutkan, ruang hijau menjadi bagian vital dalam tata kota modern.
“Pemerintah daerah harus melihat bahwa penghijauan kota bukan sekadar program tempelan, tapi bagian dari strategi besar menjaga lingkungan hidup dan kualitas udara,” ucap Ampera saat dimintai keterangan di Palangka Raya, Rabu (02/04/2025).
Ampera mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya alih fungsi lahan yang semakin menggerus ruang hijau di pusat kota. Ia menilai, situasi ini berpotensi menurunkan kualitas hidup masyarakat dalam jangka panjang.
Ia juga meminta agar pelestarian tidak hanya dilakukan secara seremonial. Pemerintah daerah dinilainya perlu membuat peraturan yang menjamin pelaksanaan program hijau berjalan berkesinambungan.
“Kalau hanya menanam pohon saat peringatan hari tertentu saja, itu tidak akan memberi dampak besar. Kita butuh rencana yang konsisten, termasuk anggaran dan pengawasan yang jelas,” tegasnya.
Lebih jauh, ia menyarankan agar sinergi antarsektor diperkuat. Kolaborasi lintas dinas dan pelibatan swasta disebutnya bisa mempercepat realisasi kawasan kota yang ramah lingkungan.
Ia mengingatkan bahwa tantangan urbanisasi ke depan tidak bisa diselesaikan hanya dengan pembangunan fisik, tetapi juga harus mengedepankan ruang hidup yang layak dan sehat.
“Kalau tidak dari sekarang kita jaga, generasi mendatang akan kesulitan menikmati kualitas hidup yang layak di kota,” tandas Ampera. (Red/Adv)
