MUARA TEWEH – Anggota DPRD Barito Utara, Rujana Anggraini, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bunda PAUD Barito Utara, Maya Savitri Shalahuddin, dalam puncak Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2025 di Jakarta.
Ia menilai partisipasi tersebut menunjukkan konsistensi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini.
Menurut Rujana, keterlibatan Bunda PAUD dalam kegiatan yang digagas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pada 12–14 November 2025 lalu memperlihatkan bahwa Barito Utara bukan hanya berkomitmen dalam aspek program, tetapi juga aktif dalam forum nasional yang mendorong peningkatan kapasitas dan kolaborasi.
“Kami bangga karena kehadiran Bunda PAUD Barito Utara di tingkat nasional menegaskan kepedulian daerah terhadap layanan pendidikan usia dini. Ini langkah penting untuk memastikan generasi muda kita tumbuh dengan karakter dan kemampuan yang kuat,” ujarnya, baru-baru ini.
Ia juga menilai tema kegiatan tahun ini, “Setahun Awal, Bekal Sepanjang Hayat”, sangat selaras dengan strategi pembangunan SDM di tingkat lokal yang menempatkan usia dini sebagai fase yang menentukan tumbuh kembang anak.
“Usia dini adalah periode emas bagi pembentukan kecerdasan. Karena itu, DPRD terus mendorong agar layanan PAUD tidak hanya merata, tetapi benar-benar berkualitas, inklusif, dan mampu menjawab kebutuhan anak di berbagai wilayah Barito Utara,” kata Rujana.
Rujana menyebut forum apresiasi tersebut memberikan kesempatan bagi daerah untuk memperkuat jaringan kerja, berbagi pengalaman, dan meningkatkan kompetensi dalam penyelenggaraan layanan PAUD.
Menurutnya, hal ini menjadi modal penting bagi Barito Utara untuk meningkatkan standar pendidikan usia dini ke depan.
“Kegiatan seperti ini mendorong daerah untuk terus belajar dan berinovasi. Wawasan yang dibawa pulang tentu sangat bermanfaat bagi upaya pengembangan program PAUD di Barito Utara,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa DPRD Barito Utara tetap berkomitmen mengawal kebijakan pendidikan anak usia dini melalui fungsi anggaran dan pengawasan.
Fokus utama DPRD, katanya, adalah memastikan program Wajib Belajar Satu Tahun Prasekolah dan layanan PAUD Bermutu untuk Semua dapat berjalan optimal hingga ke wilayah terpencil.
“Kami ingin memastikan semua anak, tanpa memandang lokasi tempat tinggalnya, memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti pendidikan usia dini. Ini adalah investasi jangka panjang yang harus terus diperkuat,” tegasnya.
Rujana berharap sinergi antara pemerintah daerah, tenaga pendidik, dan masyarakat dapat terus ditingkatkan untuk memperkuat pondasi pendidikan generasi muda Barito Utara.
“Pendidikan anak usia dini adalah tanggung jawab bersama. Semakin baik kita menyiapkan mereka sejak awal, semakin kuat pula masa depan daerah kita,” pungkasnya. (red/adv)
