KASONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya melalui sinergi dan koordinasi dengan pemerintah pusat.
Bupati Katingan, Saiful, mengatakan bahwa sektor pendidikan merupakan prioritas utama pembangunan daerah.
Menurutnya, peningkatan mutu pendidikan tidak hanya berfokus pada pembangunan sarana dan prasarana, tetapi juga penguatan sumber daya manusia (SDM) pendidik serta sistem pengawasan sekolah.
“Pendidikan adalah pondasi kemajuan daerah. Kita harus memastikan tenaga pendidik memiliki kompetensi yang baik dan sistem pengawasan berjalan efektif agar pembelajaran di sekolah benar-benar berkualitas,” ungkap Saiful.
Dalam audiensi bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI belum lama ini, Saiful mengajukan beberapa langkah strategis untuk memperkuat sektor pendidikan di Katingan.
Usulan tersebut mencakup penambahan Dana Alokasi Umum (DAU) bidang pendidikan, peningkatan jumlah tenaga pengawas sekolah, serta pelatihan bagi calon kepala sekolah yang direncanakan pada tahun 2026.
Ia menjelaskan bahwa langkah-langkah tersebut merupakan bagian dari upaya Pemkab Katingan dalam menciptakan pemerataan mutu pendidikan di seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil yang masih mengalami keterbatasan fasilitas dan tenaga pengajar.
“Kami ingin setiap sekolah di Katingan mendapatkan perhatian yang sama, baik dari segi sarana maupun kualitas SDM. Dukungan dari pemerintah pusat sangat kami harapkan agar visi pemerataan pendidikan bisa tercapai,” tambahnya.
Selain itu, Saiful juga menyoroti pentingnya regenerasi kepemimpinan di sektor pendidikan. Pelatihan calon kepala sekolah dinilai menjadi langkah penting dalam menyiapkan pemimpin sekolah yang berintegritas, profesional, dan visioner.
Menurut Saiful, Pemkab Katingan terus mendorong inovasi di bidang pendidikan, terutama dalam hal penguatan kapasitas pendidik dan perluasan akses belajar bagi anak-anak di seluruh kecamatan.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang menentukan masa depan daerah. Kami ingin anak-anak Katingan tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan berdaya saing,” tutupnya. (red/adv)
