HEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Rotan Palangka Raya Diarahkan Jadi Produk Unggulan Ekonomi Kreatif

8
×

Rotan Palangka Raya Diarahkan Jadi Produk Unggulan Ekonomi Kreatif

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Pj Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Arbert Tombak.

PALANGKA RAYA – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menegaskan komitmen Pemkot dalam pengembangan potensi lokal, terutama produk berbasis bahan alam seperti rotan, guna mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah.

Hal itu disampaikannya pada acara Focus Group Discussion (FGD) Penentuan Tema Potensi Daerah, Satu Wilayah Satu Prioritas Produk Unggulan di Aula Swiss-Belhotel Palangka Raya, Kamis (6/11/2025) kemarin.

“Produk lokal seperti anyaman rotan memiliki potensi ekonomi yang perlu dikembangkan karena merupakan salah satu sumber daya alam yang melimpah di wilayah Kalimantan,” ujarnya.

Baca Juga  EKSiS 2025 Perkuat Sinergi OJK dan UMKM di Era Digital

Menurut Arbert, rotan tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga memiliki kekuatan sebagai simbol kearifan lokal dan kebanggaan masyarakat Palangka Raya.

“Kita perlu mendorong agar rotan Palangka Raya memiliki brand sendiri yang menjadi ciri khas dan kebanggaan daerah,” tegasnya.

Ia menilai, pengembangan produk lokal harus diikuti dengan upaya membangun identitas merek (branding) agar produk khas Palangka Raya dapat dikenal lebih luas dan memiliki daya saing tinggi.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pelaku usaha mikro, akademisi, dan lembaga pemerintah, untuk bersama-sama mengelola potensi lokal dengan inovasi dan kolaborasi.

Baca Juga  FGD Jadi Ajang Bahas Strategi Transformasi Ekonomi Palangka Raya

“Potensi yang kita miliki harus digali bersama-sama, karena dengan kolaborasi dan kreativitas, kita bisa menciptakan produk unggulan yang benar-benar mencerminkan identitas Kota Palangka Raya,” ujarnya.

Menurutnya, dukungan dalam bentuk pelatihan, inovasi desain, dan akses pasar sangat dibutuhkan oleh para pengrajin agar produk rotan Palangka Raya mampu menembus pasar yang lebih luas.

Arbert menegaskan, produk lokal seperti rotan dan kerajinan alam lainnya harus mampu menjadi kebanggaan sekaligus pilar ekonomi kreatif daerah.

Baca Juga  Rapat Paripurna Bahas RAPBD 2026, Pemko Fokus Perkuat Kemandirian Fiskal

“Jika semua bergerak bersama, produk lokal kita akan semakin kuat dan diakui di berbagai level pasar,” tandas Arbert. (Red/Adv)

+ posts