PALANGKARAYA – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah menggagas gerakan “Kalteng Bersinar” (Bersih Narkoba) yang mulai dikampanyekan melalui Forum Komunikasi P4GN pada Senin, 28 April 2025.
Plt. Kepala BNNP Ruslan Abdul Rasyid menyatakan, gerakan ini tak bisa berhasil tanpa keterlibatan aktif masyarakat, termasuk dunia pendidikan, tokoh adat, dan organisasi masyarakat.
“Kalau ingin berhasil, kita harus gandeng semua unsur. Kampus, ormas, gereja, masjid, komunitas adat, semuanya harus pegang peran,” tegas Ruslan dalam forum tersebut.
Ia menekankan pentingnya edukasi sejak dini untuk membentuk ketahanan mental generasi muda terhadap bahaya narkoba, bukan hanya mengandalkan aparat.
“Kita enggak bisa cuma tangkap-tangkap terus. Kalau tidak ada edukasi, besok-besok muncul lagi pelaku baru. Harus diimbangi dengan pencegahan,” imbuhnya.
Dalam forum tersebut, Ruslan juga menyampaikan bahwa pihaknya siap bekerjasama dengan perguruan tinggi untuk melaksanakan program edukatif dan pelatihan kader antinarkoba.
Beberapa perwakilan kampus, organisasi pemuda, dan ormas seperti GRANAT dan DAD Kalteng turut hadir dan menyatakan kesiapan untuk menjadi bagian dari gerakan ini.
Gerakan “Kalteng Bersinar” dirancang menjadi gerakan sosial jangka panjang yang menyasar semua kalangan, dengan strategi edukatif, persuasif, dan partisipatif.
“Kalau kita bersatu, narkoba pasti bisa kita kalahkan. Tapi kalau diam-diam saja, nanti dia yang mengalahkan kita,” kata Ruslan. (Red/Adv)