PALANGKARAYA – Guna menciptakan tenaga profesional di bidang olahraga tinju, Pengurus Provinsi Pertina Kalimantan Tengah mengadakan pelatihan dasar bagi pelatih, wasit, dan hakim yang digelar selama sepekan penuh.
Kegiatan ini menjadi inisiatif mandiri yang mendapat pujian dari berbagai pihak, terutama KONI Kalteng yang menilai langkah tersebut sebagai wujud kesungguhan dalam pembinaan olahraga.
Ketua Harian KONI Kalteng, Hasanuddin Noor, menyatakan bahwa pelatihan ini mencerminkan komitmen luar biasa dari jajaran pengurus Pertina yang tidak menunggu sokongan dana untuk bergerak.
“Ini kegiatan luar biasa dengan pembiayaan mandiri. Pengurus Provinsi Pertina terus meningkatkan kualitas pelatih, wasit, dan hakim se-Kalteng,” tutur Hasanuddin, Selasa (8/7/2025).
Hasanuddin menegaskan pentingnya membangun fondasi keolahragaan melalui pelatih dan perangkat pertandingan yang tersertifikasi, sebagai bagian dari sistem yang terintegrasi menuju prestasi.
Ia juga mengapresiasi peran aktif Pertina Kalteng dalam menyambut Porprov XIII/2026 dan mengajak cabor lainnya meniru semangat yang sama untuk terus berinovasi dalam pembinaan.
Ketua Pertina Kalteng, Pinten S.Pd, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan hasil evaluasi internal dan masukan dari Pengcab dan Pengkot di berbagai daerah.
Pinten menjelaskan, lisensi pelatih menjadi syarat wajib agar pelatih bisa masuk mendampingi atlet ke ring dalam Porprov mendatang, sesuai aturan nasional.
Peserta pelatihan berasal dari berbagai daerah seperti Barito Selatan, Barito Timur, Lamandau, Murung Raya, Kotawaringin Barat, dan Palangka Raya.
“Kami ingin menciptakan sistem pembinaan yang profesional, akuntabel, dan merata di seluruh Kalteng,” tandas Pinten. (Red/Adv)