PALANGKARAYA – Kegiatan penilaian lomba Kampung Bersinar yang diselenggarakan oleh TP-PKK Kota Palangka Raya menjadi ajang pembuktian bahwa perubahan lingkungan bisa dimulai dari tingkat kelurahan. Ketua Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga, Merty Achmad Zaini, memimpin langsung kegiatan peninjauan di sejumlah wilayah peserta.
Lomba Kampung Bersinar menjadi salah satu inovasi sosial dalam memperkuat kesadaran warga terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Penilaian yang dilakukan tim meliputi aspek penting seperti pengelolaan sampah, ruang hijau, dan inovasi energi terbarukan.
Warga dari berbagai kalangan turut serta menampilkan hasil kerja gotong royong, mulai dari taman komunitas, pemanfaatan lahan tidur, hingga sistem pengelolaan air limbah secara sederhana dan efektif.
“Ketika satu kelompok menjaga lingkungan rumahnya sendiri, maka dalam satu komunitas perkampungan akan dapat menggerakkan kelompok lainnya hingga menjadikan lingkungan sekitar lebih baik,” tutur Merty, belum lama ini.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya mendorong kompetisi, tetapi juga membuka ruang dialog antara masyarakat dan pemerintah mengenai masa depan lingkungan di tengah urbanisasi.
Keterlibatan tokoh masyarakat, RT/RW, serta komunitas muda menjadi kekuatan utama dalam mendukung keberlangsungan program berbasis partisipasi ini.
TP-PKK juga berharap agar praktik-praktik baik dari kelurahan yang berhasil membangun ekosistem lingkungan sehat bisa diadopsi daerah lain di luar Palangka Raya.
Selain aspek lingkungan, kegiatan ini turut memperkuat nilai kekeluargaan dan toleransi antarwarga sebagai bagian dari ketahanan sosial.
“Semoga kelurahan yang mengikuti kegiatan lomba ini akan menjadi role model lingkungan yang ideal dan bisa diadopsi lingkungan lain sebagai inspirasi dalam pengelolaan kawasan yang bersih, hijau, dan berdaya,” tandas Merty. (Red/Adv)