PANGKALANBUN – Kreativitas pelajar Kalimantan Tengah kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Tim band dari SMA Negeri 1 Pangkalan Bun berhasil meraih Juara 2 dalam ajang Lomba Cover Band yang digelar oleh Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Membawakan lagu “Bangun Pagi” dengan aransemen segar dan penampilan penuh energi, tim band SMANSA Pangkalan Bun berhasil memikat perhatian juri dan peserta dari berbagai provinsi. Aksi panggung mereka menunjukkan kemampuan bermusik yang matang, penuh kreativitas, dan sarat pesan positif.
“Awalnya kami hanya ingin mencoba, tidak menyangka bisa lolos final dan akhirnya juara dua. Rasanya senang sekali bisa membawa nama Kalimantan Tengah dan SMANSA Pangkalan Bun,” ungkap Muhammad Eldipo, ketua tim band SMAN 1 Pangkalan Bun, belum lama ini.
Prestasi tersebut tidak lepas dari kerja keras tim serta dukungan sekolah, terutama peran guru pembimbing yang turut membentuk kekompakan dan semangat kolaboratif dalam latihan maupun saat tampil di panggung.
Ahmad Lutfi Mustofa, guru seni musik sekaligus pembimbing tim, mengatakan bahwa sekolah harus menjadi ruang yang bebas bagi siswa untuk berekspresi, mengeksplorasi ide, dan mengasah potensi seni mereka sejak dini.
“Di sekolah, kami berkomitmen untuk membina kreativitas anak-anak. Mereka hanya butuh kesempatan dan dukungan. Prestasi ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki siswa daerah,” katanya.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter berbasis seni mampu melahirkan generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa kreatif dan kemampuan kerja sama yang kuat.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pun memberikan apresiasi atas pencapaian luar biasa dari siswa-siswi SMAN 1 Pangkalan Bun. Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menyampaikan kebanggaannya terhadap semangat dan kerja keras para pelajar tersebut.
“Selamat kepada anak-anak SMA Negeri 1 Pangkalan Bun dan para gurunya. Ini bukti bahwa kreativitas dan kerja keras bisa membawa kita ke tingkat nasional. Pemprov Kalteng melalui Dinas Pendidikan akan terus mendukung pengembangan karakter dan talenta siswa di semua bidang,” ujarnya.
Menurutnya, seni dan budaya adalah bagian penting dalam pendidikan karakter, yang mampu membentuk kepribadian siswa menjadi lebih percaya diri, mandiri, dan berdaya saing.
Ia berharap agar prestasi ini bisa menginspirasi sekolah-sekolah lain di Kalimantan Tengah untuk memberikan ruang lebih luas dalam pengembangan minat dan bakat siswa di luar pelajaran formal.
“Di luar akademik, ada ruang besar untuk membentuk generasi cerdas, kreatif, dan bermartabat. Kami ingin semua sekolah di Kalteng meneladani semangat seperti yang ditunjukkan anak-anak dari Pangkalan Bun ini,” tandas Reza. (Red/Adv)