SAMPIT – Semangat kompetisi dan pembinaan karakter mewarnai pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Kotawaringin Timur yang berlangsung meriah di Gedung Voli Indoor Sampit. Ratusan siswa, guru, dan pendamping memenuhi arena untuk menyaksikan ajang tahunan yang mempertemukan para atlet pelajar terbaik.
Pembukaan O2SN secara resmi ditandai dengan pemukulan gong oleh Pengawas SMA/SMK Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Febri Sugiyanto, yang disambut riuh tepuk tangan dan antusiasme tinggi dari seluruh peserta.
“Kegiatan ini membuktikan bahwa Kotim serius dalam pembinaan olahraga pelajar. Kami berharap dari ajang ini lahir bibit-bibit unggul yang bisa mewakili Kalimantan Tengah di tingkat nasional,” kata Febri dalam sambutannya yang penuh semangat, belum lama ini.
Sebelum acara dibuka secara resmi, para hadirin disuguhkan penampilan seni budaya berupa tarian Nusantara oleh Sanggar Penyang Harati SMAN 1 Sampit, menambah semarak suasana dan menunjukkan kolaborasi antara aspek seni dan olahraga dalam pendidikan.
O2SN 2025 di Kabupaten Kotawaringin Timur mempertandingkan dua cabang olahraga unggulan, yakni pencak silat dan karate, dengan jumlah peserta mencapai 67 atlet dari berbagai SMA dan SMK. Antusiasme terlihat dari semangat para siswa yang siap bertanding dengan menjunjung tinggi nilai sportivitas.
Ketua Panitia Harsono menjelaskan bahwa ajang ini bukan hanya soal medali, tetapi juga tentang membentuk karakter. Tercatat 48 atlet berlaga di cabang pencak silat (26 putra dan 22 putri), serta 19 atlet karate (9 putra dan 10 putri), yang telah melewati tahap seleksi sekolah masing-masing.
“Tujuan O2SN bukan hanya soal menang dan kalah, tapi bagaimana membentuk karakter pelajar yang sportif, disiplin, dan mampu bersaing sehat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua MKKS SMK Kotim, Ahmad Arifin, menekankan pentingnya keberlanjutan pembinaan olahraga pelajar sebagai bagian dari pendidikan karakter. Ia menyebut O2SN sebagai momen mempererat silaturahmi antar sekolah dan membuka jalan bagi para siswa untuk melangkah ke level kompetisi lebih tinggi.
“Kami optimis para pemenang siap melangkah ke tingkat provinsi, bahkan nasional,” ucapnya.
O2SN tahun ini mengusung tema Sportif, Kompetitif, dan Berkarakter, mencerminkan semangat menjadikan olahraga sebagai wadah pembentukan jati diri pelajar, sekaligus melahirkan generasi muda yang tangguh secara mental dan fisik.
Melalui kompetisi yang sehat, panitia berharap kegiatan ini tidak hanya menghasilkan juara, tetapi juga mencetak calon pemimpin yang kuat, jujur, dan mampu bekerja sama dalam tim.
Dengan partisipasi yang meluas dan semangat yang membara, O2SN SMA/SMK Kotim 2025 diharapkan menjadi batu loncatan bagi regenerasi atlet pelajar unggulan di Kalimantan Tengah. (Red/Adv)
