PALANGKARAYA – Wakil Ketua I DPRD Kalimantan Tengah, Riska Agustin, meminta Pemerintah Provinsi untuk tidak mengabaikan pembangunan infrastruktur jalan, terutama di wilayah terpencil, meskipun saat ini sedang dilakukan efisiensi anggaran secara menyeluruh.
Menurutnya, jalan penghubung antarwilayah, khususnya dari dan menuju desa-desa di pelosok, sangat vital untuk membuka isolasi dan mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi di Kalteng.
“Infrastruktur jalan, terutama yang menghubungkan antarkabupaten dan desa, memegang peranan krusial dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, mobilitas masyarakat, serta pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kalteng,” kata Riska, Jumat (23/05/2025).
Ia menekankan bahwa kendati anggaran terbatas, pemerintah tetap harus memiliki komitmen penuh dalam mengelola prioritas pembangunan, salah satunya dengan memprioritaskan proyek jalan strategis.
Alokasi anggaran dalam APBD juga harus diarahkan secara bijak agar tidak mengorbankan sektor vital seperti infrastruktur jalan yang menyangkut hajat hidup masyarakat banyak.
Di sisi lain, politisi perempuan ini menyoroti pentingnya pengawasan partisipatif agar proses pembangunan berjalan efektif dan sesuai dengan perencanaan awal yang telah ditetapkan.
Ia mengatakan, masyarakat memiliki hak untuk memastikan proyek berjalan sesuai waktu dan mutu yang telah disepakati dalam kontrak.
“DPRD siap berkolaborasi dengan Pemprov Kalteng untuk memastikan pembangunan jalan memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat,” tandas Riska. (Red/Adv)