BUNTOK – Bupati Barito Selatan H. Eddy Raya Samsuri bersama Wakil Bupati Khristianto Yudha dan jajaran Forkopimda menghadiri kegiatan pembukaan Pasar Murah Provinsi Kalimantan Tengah yang digelar secara virtual oleh Gubernur H. Agustiar Sabran, baru-baru ini.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Kalteng dalam menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran.
“Kami berterima kasih kepada Pemprov Kalteng atas bantuan ini. Kami siap menyalurkannya kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ujar Eddy Raya Samsuri usai mengikuti pembukaan pasar murah yang dipusatkan di Halaman Iring Witu, Jalan Tugu Buntok.
Dalam kegiatan tersebut, Pemprov Kalteng menyalurkan sebanyak 2.016 paket sembako untuk masyarakat di 14 desa di wilayah Barito Selatan. Setiap paket awalnya dibanderol dengan harga Rp128.500, lalu disubsidi menjadi Rp15.000. Namun, atas kebijakan langsung dari Gubernur Agustiar Sabran, masyarakat akhirnya menerima paket tersebut secara gratis.
Langkah tersebut mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Barsel. Eddy menyebut bantuan ini sangat tepat sasaran dan menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah provinsi terhadap kebutuhan dasar masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Barsel Khristianto Yudha menjelaskan bahwa paket sembako yang dibagikan terdiri dari beras premium, dua liter minyak goreng, dan satu kilogram gula pasir. Ia memastikan bahwa proses distribusi akan dilakukan secara transparan dan merata ke seluruh desa penerima manfaat.
“Kita pastikan program ini akan terus berlanjut sesuai dengan arahan Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran,” ungkap Khristianto kepada awak media.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten seperti ini sangat penting untuk menjaga kestabilan ekonomi masyarakat di tengah fluktuasi harga bahan pokok yang kerap terjadi menjelang hari besar keagamaan.
“Dengan kerja sama yang baik, kita bisa memberikan manfaat langsung kepada masyarakat dan memastikan mereka bisa merayakan Lebaran dengan tenang,” tandas Khristianto. (Red/Adv)










