PALANGKA RAYA – Ajang Tangkiling Off-road Extreme 2025 yang digelar di Sirkuit Sukamulya, Palangka Raya, tak hanya menjadi ajang adu teknik dan kekuatan mesin, tetapi juga memperkuat solidaritas dan kebersamaan antar komunitas otomotif se-Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dari 9 hingga 12 Mei 2025, dengan menghadirkan tiga kelas perlombaan: 1000cc standard, Under 1 – 2500cc, dan Upper 1 – 4800cc. Ratusan peserta dari berbagai komunitas turut meramaikan event ini dengan semangat sportif dan kekeluargaan.
Ketua IOF Palangka Raya, Sigit Wido, menegaskan bahwa ajang ini dirancang sebagai forum silaturahmi komunitas otomotif dan sekaligus sarana pencarian bibit-bibit muda. Ia berharap off-road tidak hanya dilihat sebagai hobi mahal, tetapi juga sebagai olahraga yang membangun karakter.
“Event ini adalah agenda tahunan, hari ini adalah yang ketiga kali kita laksanakan di Palangka Raya, dan ke depannya akan terus berlanjut. Harapannya dengan adanya event ini akan tumbuh pembalap-pembalap baru di Palangka Raya, yang bisa membawa nama harum Kalimantan Tengah ke luar,” ujar Sigit.
Kehadiran Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran pada hari ketiga pelaksanaan, Minggu (11/5/2025), menambah semangat peserta dan komunitas. Dalam pernyataannya, Gubernur menyebutkan rencana penyelenggaraan Kejuaraan Daerah (Kejurda) sebagai bagian dari pengembangan jangka panjang.
“Harapannya event seperti ini akan terus berlanjut, mungkin nanti akan kita gelar juga Kejuaraan Daerah (Kejurda) Gubernur Cup,” kata Agustiar saat diwawancarai.
Atmosfer kekeluargaan terasa kuat sepanjang kegiatan. Peserta saling membantu saat rekan mereka terjebak lumpur, penonton bersorak bersama tanpa sekat daerah asal, dan panitia bekerja dengan semangat gotong royong demi suksesnya acara.
Ketua TP PKK Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran yang turut hadir menyatakan bahwa kegiatan semacam ini juga menjadi sarana rekreasi bagi masyarakat sekaligus penguatan nilai-nilai kebersamaan.
Sejumlah pejabat Pemprov Kalteng seperti Plt Sekda Leonard S. Ampung dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Herson B. Aden turut memberikan dukungan langsung di lokasi kegiatan, memperlihatkan sinergi yang solid antara pemerintah dan komunitas.
“Off-road adalah lebih dari sekadar balap – ini tentang persaudaraan, keberanian, dan semangat pantang menyerah yang tumbuh bersama,” ujar Sigit menutup wawancara. (Red/Adv)
