PALANGKARAYA – Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) melaksanakan penanaman jagung serentak di lahan seluas 13 hektare yang berlokasi di Tumbang Talaken, Kelurahan Pager, Kecamatan Rakumpit, Kota Palangka Raya, baru-baru ini.
Kegiatan penanaman jagung ini juga dilaksanakan di Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, serta Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau. Langkah ini merupakan bagian dari kontribusi Polda Kalteng dalam mendukung ketahanan pangan daerah dan nasional.
Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Rakhmad Setyadi memimpin langsung kegiatan tersebut, mewakili Kapolda Kalimantan Tengah. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 102 Panju Panjung, Kepala Kejaksaan Tinggi, unsur Forkopimda Kalteng, serta sejumlah pejabat utama Polda.
“Penanaman jagung ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Polri untuk mendukung ketahanan pangan, sekaligus berperan dalam mewujudkan swasembada pangan nasional,” ujar Brigjen Pol Rakhmad Setyadi.
Menurut Wakapolda, kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas dukungan terhadap program Asta Cita yang digagas Presiden RI, Prabowo Subianto. Penanaman tahap awal dipusatkan di Kecamatan Rakumpit, dengan harapan dapat menjadi percontohan dalam pengembangan komoditas jagung di wilayah Kalimantan Tengah.
“Dalam pelaksanaannya, kami melibatkan berbagai pihak, seperti Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Forkopimda, serta instansi terkait lainnya,” ungkapnya.
Rakhmad menjelaskan bahwa kolaborasi ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas jagung melalui pemanfaatan bibit unggul dan penerapan teknologi pertanian modern. Target produksi ditetapkan sebesar lima hingga enam ton per hektare.
“Kami yakin, dengan pendekatan yang tepat, produksi jagung di wilayah ini dapat meningkat secara signifikan dan memberikan kontribusi nyata terhadap kebutuhan pangan nasional,” jelas Rakhmad.
Polda Kalteng juga berencana membentuk kelompok tani sebagai langkah lanjutan, bekerja sama dengan Polda Jawa Timur, Dinas Pertanian, serta sejumlah instansi terkait lainnya. Kelompok tani ini akan difokuskan untuk mendukung program swasembada pangan secara berkelanjutan di Kalimantan Tengah.
“Kami berkomitmen untuk mengatasi tantangan terkait struktur tanah di Kalimantan dan memastikan program ini dapat berjalan dengan baik,” tandas Rakhmad. (Red/Adv)
