DPRD KALIMANTAN TENGAHHEADLINE

Pemda Diminta Perluas Pelatihan Keterampilan demi Tingkatkan Daya Saing Pekerja Lokal

5
×

Pemda Diminta Perluas Pelatihan Keterampilan demi Tingkatkan Daya Saing Pekerja Lokal

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Sekretaris Komisi IV DPRD Kalteng Sirajul Rahman.

PALANGKA RAYA – Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Sirajul Rahman, menyerukan kepada pemerintah daerah se-Kalteng untuk menggencarkan pelatihan keterampilan tenaga kerja demi meningkatkan daya saing masyarakat lokal. Ia menilai hal ini penting dalam menyambut pertumbuhan sektor industri dan investasi yang makin pesat di daerah.

“Daya saing tenaga kerja lokal perlu ditingkatkan agar tidak kalah bersaing dengan tenaga kerja dari luar,” ucap Sirajul Rahman.

Ia menjelaskan bahwa instansi teknis harus mampu memformulasikan pelatihan yang tidak hanya seremonial, namun benar-benar menjawab kebutuhan pasar kerja.

Baca Juga  Edy Pratowo: Kunci Pembangunan Adalah Kebersamaan dan Komitmen

“Pelatihan harus sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan tidak asal program, karena kalau tidak sesuai justru mubazir,” tegasnya, Jumat (28/03/2025).

Sirajul menyebut bahwa pelatihan keterampilan bisa menjadi salah satu cara menurunkan tingkat pengangguran di Kalimantan Tengah, asalkan diselenggarakan secara tepat sasaran dan berkelanjutan. Ia menilai penting bagi setiap daerah untuk memiliki data yang akurat mengenai kebutuhan tenaga kerja.

Ia mencontohkan sejumlah bidang keterampilan yang relevan seperti otomotif, menjahit, pertanian modern, pengelasan, hingga penguasaan teknologi digital. Menurutnya, hal ini harus dikembangkan melalui pelatihan berbasis praktik langsung.

Baca Juga  Evaluasi Program 100 Hari Kerja Fokus pada Kinerja dan Dampak Pelayanan

“Jangan hanya mengandalkan pelatihan di dalam ruangan. Praktik di lapangan justru lebih efektif untuk mengasah kemampuan peserta,” ungkapnya.

Sinergi antarinstansi, dunia usaha, dan lembaga pelatihan dinilainya menjadi kunci agar pelatihan yang dilakukan benar-benar berkualitas dan menghasilkan tenaga kerja yang siap pakai.

“Kita tidak bisa asal-asalan, karena ini menyangkut masa depan tenaga kerja lokal dan perkembangan daerah,” tandas Sirajul. (Red/Adv)

Baca Juga  DPRD Kalteng Dorong Pembentukan WPR, Soroti Penggunaan Alat Berat dan Standar Keselamatan
+ posts