KUALA PEMBUANG – Satpol PP Provinsi Kalimantan Tengah menjalankan tugas pengamanan secara menyeluruh dalam rangkaian kunjungan kerja Gubernur H. Agustiar Sabran ke tiga kabupaten di wilayah barat Kalteng. Tugas pengawalan ini dilaksanakan sejak tanggal 3 hingga 6 April 2025 dan mencakup wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Sukamara, dan Kabupaten Seruyan.
Pengamanan ini dikoordinasikan langsung oleh Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Tibumtranmas) Satpol PP Provinsi Kalteng, Eric Dovico L. Lampe. Fokus utama tim pengawal adalah menjamin keamanan Gubernur dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kalteng agar seluruh agenda dapat terlaksana dengan tertib dan efisien.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur meninjau berbagai proyek infrastruktur strategis seperti Shrimp Estate Berkah dan Jembatan Jelai di Sukamara, Pelabuhan Tanjung Puting di Kumai, Sport Center di Pangkalan Bun, hingga Stadion eks MTQ di Pembuang Hulu. Kunjungan ini bukan hanya untuk mengecek progres pembangunan, tetapi juga mengevaluasi manfaat langsungnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Keberadaan Satpol PP di lapangan menjadi bagian integral dari pengamanan menyeluruh dan sinergi antara pemerintah daerah dengan aparat keamanan lainnya untuk menjaga stabilitas kegiatan pemerintahan.
“Kami hadir untuk memastikan seluruh agenda Bapak Gubernur bersama jajaran OPD berjalan aman, tertib, dan lancar. Koordinasi dilakukan secara intensif dengan aparat keamanan lainnya di setiap lokasi kunjungan. Pengawalan ini menjadi bagian dari komitmen kami dalam mendukung visi pembangunan Kalimantan Tengah yang lebih maju dan sejahtera,” tegas Eric Dovico Lampe, belum lama ini.
Ia menambahkan bahwa pengamanan ini tidak hanya sebatas fisik, melainkan juga melibatkan pengelolaan situasi di setiap lokasi kunjungan, guna menciptakan kondisi yang aman dan kondusif.
Komitmen ini menjadi cerminan profesionalisme Satpol PP Kalteng sebagai mitra strategis dalam menyukseskan agenda pembangunan yang dirancang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di berbagai sektor.
“Stabilitas dan ketertiban adalah pondasi utama keberhasilan pembangunan di daerah,” tandas Eric. D. L. (Red/Adv)
