HEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Pemko Palangka Raya Awasi Pendatang Usai Lebaran Demi Jaga Stabilitas Sosial

39
×

Pemko Palangka Raya Awasi Pendatang Usai Lebaran Demi Jaga Stabilitas Sosial

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini.

 

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya akan memperketat pengawasan terhadap masuknya pendatang baru pasca Idulfitri 1446 H/2025, seiring dengan prediksi meningkatnya mobilitas masyarakat dari luar daerah. Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menegaskan langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif menjaga harmoni sosial di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah tersebut.

“Terutama melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), untuk memastikan pendataan yang akurat serta mengantisipasi potensi dampak sosial dan ekonomi masyarakat,” ungkapnya, baru-baru ini.

Menurut Zaini, selain mendata, pengawasan ini juga bertujuan mengidentifikasi latar belakang serta kepentingan para pendatang. Hal ini penting guna memastikan kejelasan identitas dan maksud kedatangan mereka ke Palangka Raya.

Baca Juga  Dorong Hilirisasi, DPRD Kalteng Minta Daerah Optimalkan Potensi SDA untuk Pertumbuhan Ekonomi

“Jadi harus dilihat dulu, apa tujuan pendatang datang ke sini. Kalau tujuan mencari pekerjaan, maka mereka harus memiliki identitas yang jelas,” sebutnya.

Ia menyebutkan bahwa ketersediaan lapangan pekerjaan di Palangka Raya masih cukup banyak, namun harus diprioritaskan bagi warga lokal. Prinsip ini bertujuan melindungi hak masyarakat setempat dalam mendapatkan akses kerja yang adil.

Wakil wali kota itu juga menyoroti peran strategis Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Palangka Raya dalam memberikan pelatihan dan pembekalan keterampilan melalui program-program bimbingan teknis kepada warga lokal yang membutuhkan pekerjaan.

Baca Juga  Agustiar Sabran Tekankan Pemerataan Pembangunan di HUT ke-68 Kalteng

“Maka dari itu, pemko melalui Disnaker optimal membekali kalangan pemuda dengan berbagai pelatihan, guna dapat memanfaatkan peluang kerja yang ada,” tambahnya.

Dikatakannya, pelatihan ini mencakup berbagai bidang keahlian, mulai dari sektor jasa hingga industri kecil dan menengah. Tujuannya agar angkatan kerja lokal lebih siap dalam menghadapi persaingan kerja.

“Pemko Palangka Raya juga menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan untuk memastikan ketersediaan lapangan kerja. Tinggal kesiapan anak-anak di Kota Palangka Raya, apakah mereka siap bersaing di dunia kerja atau tidak,” tandas Zaini. (Red/Adv)

Baca Juga  Kolaborasi Tanggulangi Karhutla, Raperda Disusun Bersama
+ posts