DPRD BARITO UTARAHEADLINE

Layanan Medis Pedalaman Barito Utara Harus Tersentuh Kebijakan Merata

8
×

Layanan Medis Pedalaman Barito Utara Harus Tersentuh Kebijakan Merata

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Ketua DPRD Barito Utara Ir. Hj. Mery Rukaini

MUARA TEWEH – Ketimpangan akses layanan kesehatan antara perkotaan dan wilayah pedalaman kembali mengemuka. Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara, Ir. Hj. Mery Rukaini menyampaikan perlunya perhatian serius agar masyarakat pelosok mendapatkan pelayanan medis yang sama seperti warga kota.

“Pelayanan kesehatan tidak boleh hanya terpusat di kota. Masyarakat di pelosok pun berhak mendapatkan layanan medis yang layak dan mudah dijangkau,” ujarnya baru-baru ini.

Ia menilai bahwa kesenjangan akses kesehatan yang terjadi saat ini berpotensi menimbulkan ketidakadilan pembangunan jika tidak segera ditangani dengan kebijakan yang tepat.

Pemerintah daerah katanya, perlu menempatkan kebutuhan masyarakat pedalaman sebagai prioritas mengingat tantangan geografis yang selama ini menjadi penghambat utama layanan kesehatan.

Baca Juga  DPRD Minta Pengawasan LPG 3 Kg Diperketat, Tajeri Apresiasi Respons Cepat Pemkab Barito Utara

Mery menilai pemerataan fasilitas kesehatan dan keberadaan tenaga medis merupakan kunci penting dalam memperluas layanan hingga desa-desa terpencil.

Ia mengungkapkan bahwa beberapa daerah pedalaman masih minim fasilitas puskesmas, peralatan medis, hingga kurangnya tenaga kesehatan yang bertugas secara berkelanjutan.

Menurutnya, pemerataan layanan tidak bisa hanya bertumpu pada pembangunan fisik, namun juga harus disokong oleh perencanaan anggaran yang adil dan tepat sasaran.

Mery menegaskan bahwa sektor kesehatan membutuhkan pengelolaan anggaran yang efektif, sekaligus memastikan alokasi belanja benar-benar berdampak bagi masyarakat.

“Anggaran kesehatan harus digunakan seefektif mungkin agar dampaknya langsung dirasakan masyarakat. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal keberpihakan dan tanggung jawab sosial,” jelasnya.

Baca Juga  Ribuan Jamaah Padati Arena Shalawat Barito Utara 2025

Ia menjelaskan bahwa program kesehatan seharusnya berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan dan bukan sebatas kegiatan administratif yang tidak memberi manfaat.

Menurut Mery, kesetaraan layanan tidak akan terwujud tanpa kolaborasi erat antara pemerintah daerah, DPRD, dan perangkat teknis kesehatan dalam menyusun dan menjalankan kebijakan.

Ia menyambut baik langkah Pemkab Barito Utara yang mulai menambah tenaga medis dan membangun fasilitas kesehatan baru di wilayah terpencil sebagai wujud keberpihakan terhadap warga.

“Kami mendukung setiap program yang benar-benar berpihak pada masyarakat. Tidak boleh ada warga yang tertinggal dalam mendapatkan layanan kesehatan, terutama mereka yang kurang mampu,” tambahnya.

Baca Juga  Mahasiswa Kalimantan Tengah Perkuat Kapasitas Lewat Pelatihan Transformasional

Ia memastikan DPRD akan terus mengawal pengembangan sektor kesehatan agar pemerataan layanan bisa tercapai secara nyata di seluruh wilayah Barito Utara.

“Kesehatan adalah fondasi kesejahteraan. Pemerintah dan DPRD harus berjalan beriringan agar setiap warga Barito Utara bisa merasakan manfaat pembangunan di sektor ini,” tandas Mery. (Red/Adv)

+ posts