MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara menggelar Sholat Hajat bersama di Rumah Jabatan Bupati pada Sabtu (29/11/2025) malam. Agenda religius ini menjadi bagian dari rangkaian pelantikan Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, yang selama lebih dari satu setengah bulan terakhir meng-emban amanah sebagai kepala daerah. Kegiatan tersebut digelar sebagai penunaian nazar untuk memulai masa tugas di Muara Teweh melalui pengajian dan bershalawat bersama masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati H. Shalahuddin mengajak masyarakat untuk hadir dan ikut serta dalam kegiatan Barito Utara Bershalawat. Ia kembali mengutip sabda Rasulullah SAW, “Orang yang paling dekat denganku pada hari kiamat adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku” (HR. Tirmidzi).
“Momentum seperti ini mengingatkan kita bahwa ikatan spiritual bukan hanya memberi ketenangan, tetapi juga memperkuat dasar kebersamaan yang akan menuntun langkah pembangunan daerah secara lebih bijak dan berkeadaban,” ujarnya, Sabtu (29/11/2025).
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Ayahanda Al Habib Syech Abdul Qodir Assegaf yang berkenan hadir dan memimpin shalawat bersama masyarakat di Kota Muara Teweh.
“Keberkahan majelis yang dipimpin beliau menjadi pengingat bahwa teladan ulama adalah cahaya yang membantu masyarakat menjaga keteduhan hati dan memperkuat semangat persaudaraan,” ujarnya lagi.
Ia turut memohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan maupun pelayanan yang diberikan. Kesederhanaan yang ditunjukkan pemimpin daerah tersebut menambah kedekatan emosional masyarakat yang hadir dalam kegiatan malam itu.
Sejak awal rangkaian acara, suasana penuh kekhusyukan tampak menyelimuti halaman Rumah Jabatan Bupati. Warga yang datang tampak mengikuti setiap tahapan kegiatan dengan tertib dan penuh penghormatan. Alunan shalawat yang dilantunkan bersama menggema, menambah syahdu suasana malam.
Kegiatan dimulai dengan Sholat Magrib berjamaah. Setelah itu, jamaah melaksanakan Sholat Hajat yang dipimpin secara terstruktur agar seluruh rangkaian berjalan khidmat. Pembacaan ayat suci Al-Qur’an kemudian mengisi acara, diikuti dzikir serta doa bersama untuk kebaikan daerah dan keselamatan masyarakat Barito Utara.
Selain menjadi sarana ibadah, momentum ini juga menjadi titik penguatan hubungan masyarakat dengan pemerintah daerah. Warga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bersilaturahmi dan menyampaikan harapan agar kehadiran pemimpin baru membawa perbaikan yang nyata.
Kebersamaan yang tercipta malam itu dipandang sebagai simbol kesungguhan masyarakat dan pemerintah dalam menjaga harmoni sosial. Banyak warga berharap agar kegiatan religius seperti ini dapat digelar secara rutin sebagai ruang penyatu dan pengokoh nilai-nilai spiritual.
“Semoga kebersamaan ini terus bersemi dan menjadi kekuatan moral bagi kita semua dalam membangun Barito Utara yang lebih aman, teduh, dan saling memuliakan,” tandas Shalahuddin. (Red/Adv)
