HEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Langkah Pemerintah Kota Jaga Stabilitas Harga Menjelang Nataru

10
×

Langkah Pemerintah Kota Jaga Stabilitas Harga Menjelang Nataru

Sebarkan artikel ini

PALANGKA RAYA – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kota Palangka Raya mulai mengintensifkan serangkaian langkah strategis demi menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di berbagai titik pasar. Upaya ini dilakukan untuk memastikan masyarakat tetap memperoleh akses terhadap bahan pangan yang terjangkau, terutama ketika permintaan meningkat pada akhir tahun.

Wali Kota Palangka Raya melalui Wakil Wali Kota, Achmad Zaini, menyampaikan bahwa Pemko terus memperkuat koordinasi lintas sektor serta meningkatkan pengawasan di lapangan. Menurutnya, antisipasi dini merupakan kunci untuk menekan potensi gejolak harga yang kerap terjadi pada periode libur panjang.

Zaini menuturkan bahwa salah satu strategi yang terbukti efektif adalah Gerakan Pangan Murah (GPM). Program ini merupakan tindak lanjut kebijakan pemerintah pusat dan telah berjalan rutin di daerah. GPM dinilai mampu meredam potensi lonjakan harga, terutama untuk komoditas yang paling sering mengalami fluktuasi.

Baca Juga  Pelayanan e-KTP Palangka Raya Dipastikan Tetap Berjalan Optimal

“Iya, saat ini kami terus menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah. Kemarin juga sudah diluncurkan oleh Bapak Presiden, termasuk pelaksanaannya di Kota Palangka Raya,” ujarnya usai menghadiri rapat inflasi daerah di Ruang CC Kantor Wali Kota Palangka Raya, baru-baru ini.

Ia menjelaskan bahwa distribusi pangan murah melalui GPM telah menjangkau seluruh kelurahan di Kota Palangka Raya. Dari total 30 kelurahan, sebagian besar sudah menerima bantuan, baik berupa beras maupun minyak goreng. Pengiriman dilakukan secara bertahap agar setiap wilayah mendapatkan akses merata.

“Di Kota Palangka Raya ini 30 kelurahan sudah mendapatkan semua, dan sudah 86 persen kita distribusikan. Masyarakat menerima beras 20 kilogram dan 4 liter minyak,” jelasnya.

Selain GPM, pemerintah daerah juga memperluas intervensi harga melalui pasar murah mingguan. Kegiatan ini digelar oleh perangkat daerah terkait sebagai langkah menjaga daya beli masyarakat. Pada masa menjelang akhir tahun, pasar murah menjadi salah satu instrumen yang diandalkan banyak warga.

Baca Juga  Sinergi Pemerintah Dan Perusahaan Perkuat Implementasi Program TJSLP Kota

“Kita juga melalui dinas terkait melakukan gerakan pasar murah setiap minggu. Ini terus kita jalankan,” tambah Zaini.

Di sisi lain, pengawasan harga juga diperketat melalui inspeksi mendadak (sidak) di pasar maupun gudang distributor. Pemerintah ingin memastikan stok tetap terjaga dan harga tidak bergerak di luar kewajaran. Pemantauan lapangan akan semakin diperbanyak hingga puncak perayaan Nataru.

“Menjelang Nataru ini, kami akan gencar melakukan sidak untuk melihat fluktuasi pergerakan harga bahan pokok. Frekuensi pemantauan di lapangan akan kita perbanyak,” tegasnya.

Melalui rangkaian langkah tersebut, Pemerintah Kota Palangka Raya berharap stabilitas harga mampu terjaga dengan baik. Pemerintah juga menyiapkan evaluasi berkala agar intervensi dapat disesuaikan dengan perkembangan situasi di lapangan. Upaya ini diharapkan memberi ruang napas bagi masyarakat di tengah meningkatnya kebutuhan jelang akhir tahun.

Baca Juga  Prestasi Inovatif Mahasiswa UPR Menguat di KMI Expo 2025 Magelang

“Semoga berbagai ikhtiar yang dilakukan pemerintah dapat menjaga kondisi tetap stabil menjelang perayaan Nataru,” tandas Zaini. (Red/Adv)

+ posts