MUARA TEWEH – Suasana penuh kehangatan mewarnai penyambutan Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, S.T., M.T., kepada Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, saat tiba di Muara Teweh pada Jumat (21/11/2025). Kunjungan tersebut menjadi momen silaturahmi yang sarat kekeluargaan antara pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi.
Rombongan wakil gubernur disambut langsung oleh Bupati Shalahuddin, yang turut didampingi Wakil Bupati Barito Utara, Felix Soenadi Y. Tingan. Kehadiran pimpinan daerah provinsi di rumah jabatan Bupati Barito Utara itu berlangsung hangat, disertai sapaan ramah dan dialog ringan antar pejabat.
Selain bupati dan wakil bupati, juga hadir sejumlah kepala perangkat daerah, tokoh masyarakat, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kebersamaan tersebut mencerminkan hubungan harmonis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Kunjungan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah ke Kabupaten Barito Utara kali ini memiliki agenda utama menghadiri malam penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) XXXIII tingkat provinsi. Kegiatan religius tersebut telah berlangsung selama beberapa hari dan menjadi pusat perhatian masyarakat.
Dalam suasana penyambutan, Bupati Shalahuddin menegaskan rasa hormat dan kebahagiaan atas kedatangan Wakil Gubernur ke daerahnya. Ia menyampaikan bahwa momen tersebut sangat berarti bagi pemerintah daerah, terutama dalam rangka menyukseskan penutupan MTQH yang digelar di Kabupaten Barito Utara.
“Merupakan kebahagiaan bagi kami menyambut kedatangan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah di Kabupaten Barito Utara dalam rangka penutupan MTQH tingkat provinsi,” ujar Bupati Shalahuddin dalam kesempatan tersebut, Jumat (21/11/2025).
Penutupan MTQH tersebut dijadwalkan berlangsung pada malam hari dengan dihadiri para peserta, kafilah dari berbagai kabupaten dan kota, serta masyarakat umum. Ribuan orang diperkirakan memadati area pelaksanaan acara.
Bupati Shalahuddin juga mengharapkan bahwa kehadiran Wakil Gubernur dapat memberikan energi baru bagi kegiatan keagamaan yang berlangsung di daerah tersebut. Menurutnya, dukungan moral dari pemerintah provinsi merupakan penguatan penting bagi pelaksanaan MTQH.
Ia optimis bahwa rangkaian acara MTQH mampu mempererat ukhuwah Islamiyah dan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an. Selain itu, ia berharap kegiatan tersebut dapat membawa manfaat besar bagi pengembangan syiar Islam di wilayah Kalimantan Tengah.
Penutupan MTQH ke-XXXIII di Barito Utara diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan pembinaan generasi muda dalam bidang tilawah, tahfiz, dan kajian hadis. “Semoga kegiatan ini memperkuat semangat masyarakat dalam memuliakan Al-Qur’an dan mempererat kebersamaan kita semua,” tandas Shalahuddin. (Red/Adv)
