PALANGKA RAYA – Upaya meningkatkan mutu pendidikan kembali menjadi perhatian Pemerintah Kota Palangka Raya melalui program pembinaan prestasi siswa yang dinilai sebagai langkah fundamental dalam menyiapkan generasi berkualitas menuju era Generasi Emas 2045. Hal tersebut ditegaskan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, saat menghadiri Penyerahan Apresiasi Siswa Berprestasi 2025 di Palangka Raya, Kamis (20/11/2025).
Pada kesempatan itu, Zaini menuturkan bahwa Indonesia sedang berada pada jalur menuju bonus demografi yang diperkirakan berlangsung hingga 2045. Kondisi ini, menurutnya, menyediakan peluang besar bagi daerah untuk menghadirkan sumber daya manusia yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu bersaing pada level global.
“Palangka Raya harus hadir dalam mempersiapkan generasi yang unggul. Pembinaan prestasi yang dilakukan hari ini adalah investasi jangka panjang untuk menghadapi persaingan global tahun 2045,” tuturnya, baru-baru ini.
Ia menilai pendidikan adalah sektor paling penting dalam memulai pembangunan sumber daya manusia yang kuat. Karena itu, Pemko melalui Dinas Pendidikan berkomitmen memperluas dukungan terhadap program kokurikuler dan ekstrakurikuler yang berfungsi menjadi ruang pengembangan kreativitas siswa.
Menurut Zaini, pembinaan talenta menjadi bagian yang harus diprioritaskan melalui pendekatan yang lebih sistematis, agar setiap siswa memperoleh kesempatan yang setara dalam menemukan serta mengembangkan potensi diri.
Ia juga menegaskan peran sekolah sebagai institusi yang harus mampu membangun lingkungan belajar inovatif. Lingkungan tersebut diharapkan dapat menstimulasi pola pikir kreatif dan mendorong kemampuan analitis siswa dalam berbagai bidang.
Selain itu, Zaini menyoroti pentingnya adaptasi sekolah terhadap perkembangan teknologi dan tantangan global agar siswa tidak tertinggal dalam persaingan dunia yang semakin kompetitif.
Ia menyampaikan bahwa Generasi Emas 2045 merupakan konsep yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan karakter, daya juang, dan mentalitas kebangsaan yang kuat. Oleh sebab itu, pembinaan prestasi harus dilakukan secara berkesinambungan dengan melibatkan seluruh elemen pendidikan.
Zaini mengatakan bahwa pembentukan karakter tidak hanya dilakukan melalui pembelajaran formal, tetapi juga melalui kegiatan yang melatih keberanian, kreativitas, dan kemampuan bekerja sama dalam kelompok.
Ia yakin bahwa Palangka Raya mampu menjadi daerah yang melahirkan siswa-siswa berprestasi yang dapat berkontribusi dalam pembangunan nasional di masa depan.
“Cita-cita Generasi Emas 2045 tidak hanya tentang prestasi akademik, tetapi membangun manusia yang berkarakter, tangguh, dan berdaya saing. Kita memulai itu dari sini,” tandas Zaini. (Red/Adv)
