PALANGKARAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Tahun 2025, program kolaborasi Kemendagri, Lemhannas RI, Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), dan Lee Kuan Yew School of Public Policy Singapura.
KPPD angkatan II berlangsung baru-baru ini, dengan agenda utama di Lemhannas RI Jakarta, sesi pendalaman di Singapura, dan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendagri.
Fairid menganggap kegiatan ini sebagai kesempatan berharga untuk belajar dari pengalaman pemimpin nasional maupun internasional.
“Saya berharap, ilmu yang diperoleh dari kegiatan ini dapat diterapkan secara langsung untuk mendukung pembangunan dan pelayanan publik di Palangka Raya,” ujar Fairid, baru-baru ini.
Program KPPD dirancang untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan kepala daerah, dengan fokus pada geopolitik global, kepemimpinan adaptif, dan dinamika kawasan Indo-Pasifik.
Wali Kota Palangka Raya berharap pengalaman yang diperoleh dapat membantu menjadikan Kota Palangka Raya lebih maju dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.
“Tentunya mendorong Kota Palangka Raya maju dan adaptif, serta mampu bersaing di tingkat nasional maupun global,” tuturnya.
Kegiatan ini juga menekankan pembentukan karakter pemimpin visioner, inovatif, dan berjiwa kebangsaan melalui pendekatan kolaboratif lintas negara.
“Semoga pengalaman ini memberi manfaat besar bagi masyarakat dan menjadi semangat baru dalam mendorong kemajuan Kota Palangka Raya,” pungkas Fairid. (Red/Adv)










