PALANGKARAYA – Sebanyak 62 pengurus Koperasi Kelurahan Merah Putih dari berbagai wilayah di Kota Palangka Raya mengikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas yang digelar Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya di Aula Asrama Haji, baru-baru ini.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini menghadirkan sejumlah narasumber dari unsur pemerintah daerah, akademisi, hingga perbankan.
Kepala Bidang Koperasi DPKUKMP Kota Palangka Raya, Yunitha Andrie, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat koperasi sebagai fondasi ekonomi kerakyatan di tingkat kelurahan.
“Koperasi Merah Putih merupakan gagasan Presiden untuk memutus rantai perdagangan antara produsen dan konsumen, sehingga nilai ekonomi dapat kembali ke masyarakat,” katanya.
Ia menjelaskan, para peserta dibimbing agar memahami prinsip koperasi yang sejati sebagai organisasi bisnis berbasis anggota dan dikelola secara demokratis.
“Peserta juga dibekali kemampuan dalam mengelola aktivitas bisnis koperasi secara profesional agar koperasi dapat berjalan efektif, mandiri, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Menurut Yunitha, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran mengenai standar mutu, akreditasi, sistem pelaporan, serta pemetaan peluang usaha sesuai potensi daerah masing-masing.
Lebih lanjut, peserta diajak mengidentifikasi potensi lokal yang dapat dikembangkan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di tingkat kelurahan.
Ia berharap ke depan, koperasi-koperasi ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi yang inklusif dan mampu memperkuat daya saing daerah.
“Dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme, Koperasi Merah Putih diharapkan tumbuh menjadi wadah pemberdayaan masyarakat yang tangguh dan berkelanjutan,” tandas Yunitha. (Red/Adv)










