HEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Posbakum Bukit Tunggal Masuk Nominasi Peacemaker Justice Award

8
×

Posbakum Bukit Tunggal Masuk Nominasi Peacemaker Justice Award

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Pj Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak.

PALANGKA RAYA – Prestasi membanggakan kembali diraih Kota Palangka Raya. Pos Pelayanan Bantuan Hukum (Posbakum) Kelurahan Bukit Tunggal masuk nominasi Peacemaker Justice Award (PJA), ajang penghargaan nasional yang menilai keberhasilan lurah atau kepala desa menyelesaikan sengketa hukum secara damai.

Pj Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menyebut pencapaian tersebut menjadi bukti nyata keberhasilan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan perangkat kelurahan dalam memperkuat penyelesaian hukum berbasis musyawarah.

“Yang kita lakukan ini semata-mata untuk masyarakat. Kami ingin penyelesaian hukum bisa lebih humanis, cepat, dan damai,” kata Arbert, baru-baru ini.

Baca Juga  19 Sekolah di Palangka Raya Ikuti Penilaian Adiwiyata 2025

Menurutnya, peran Posbakum sangat penting dalam menekan eskalasi konflik sosial sekaligus memulihkan hubungan antarwarga melalui pendekatan keadilan restoratif.

Arbert menjelaskan, penghargaan PJA bukan semata soal prestise, melainkan simbol bahwa penyelesaian sengketa yang damai dapat terwujud dengan kerja bersama.
“PJA ini bukan tujuan akhir, tapi bukti bahwa kerja bersama untuk masyarakat itu nyata hasilnya,” tegasnya.

Ia menambahkan, Pemko Palangka Raya akan terus memperkuat peran Posbakum di setiap kelurahan agar penyelesaian hukum dapat lebih cepat, efisien, dan mendidik masyarakat dalam memahami hak-haknya.

Baca Juga  NasDem Kalteng Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Tengah Roadshow Daerah

Menurut Arbert, kehadiran Posbakum juga menegaskan bahwa keadilan bukan hanya milik mereka yang mampu, tetapi hak setiap warga negara.

“Dengan cara ini, masyarakat merasa dilindungi dan didengar tanpa harus menempuh proses panjang di pengadilan,” ujarnya.

Ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah berperan aktif menjaga harmoni sosial di tengah keberagaman masyarakat Palangka Raya.
“Keadilan yang sejati lahir dari hati yang ingin berdamai,” tandas Arbert. (Red/Adv)

Baca Juga  ASN Dituntut Inovatif dan Kompetitif Hadapi Tantangan Zaman
+ posts