EKONOMI & BISNISHEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYAPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Ekonomi Kalimantan Tengah Tumbuh 5,36 Persen Sepanjang Tahun

19
×

Ekonomi Kalimantan Tengah Tumbuh 5,36 Persen Sepanjang Tahun

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Kepala BPS Provinsi Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti.

PALANGKARAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah mencatat ekonomi daerah ini tumbuh sebesar 5,36 persen pada triwulan III tahun 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/y-on-y). Pertumbuhan ini menjadi sinyal positif bahwa geliat ekonomi Kalteng masih terjaga, di tengah dinamika ekonomi global yang belum sepenuhnya stabil.

Kepala BPS Provinsi Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti, menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi tersebut didorong oleh meningkatnya aktivitas pada sejumlah sektor utama, terutama lapangan usaha jasa perusahaan yang melesat hingga 17,85 persen.

“Peningkatan di sektor jasa perusahaan menunjukkan adanya pergerakan ekonomi yang semakin efisien dan kompetitif. Ini menggambarkan adanya perbaikan kinerja usaha, terutama dalam layanan profesional dan bisnis di Kalteng,” ujar Agnes. Rabu (05/11/2025).

Baca Juga  Dorong Iklim Usaha Kondusif, Bambang Irawan Harap Investasi di Kalteng Semakin Merata

Selain itu, lapangan usaha transportasi dan pergudangan tumbuh 15,74 persen, serta industri pengolahan yang mencatat pertumbuhan 13,33 persen. Ketiganya menjadi penggerak utama ekonomi daerah pada triwulan ini.

Dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa menjadi penopang terbesar, tumbuh hingga 22,23 persen, mengindikasikan daya saing produk daerah di pasar luar semakin kuat.

Baca Juga  Bayi Lahir di Kalteng Kini Berpeluang Hidup Hingga 74 Tahun

Namun demikian, Agnes mengingatkan masih ada beberapa sektor yang perlu mendapat perhatian karena mengalami perlambatan, seperti jasa pendidikan dan pertambangan-penggalian yang masing-masing mengalami kontraksi 1,23 persen dan 1,08 persen.

“Fluktuasi di sektor pertambangan adalah hal yang wajar karena berkaitan dengan permintaan global dan harga komoditas. Sementara di sektor pendidikan, aktivitas yang belum optimal juga memengaruhi pertumbuhan,” jelasnya.

Agnes menegaskan bahwa secara umum perekonomian Kalteng masih tumbuh stabil, dengan kontribusi sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 23,37 persen dari total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Baca Juga  Freddy Ering Minta BUMD Kalteng Lebih Inovatif, Jangan Hanya Andalkan Suntikan Modal

“Pertumbuhan yang merata di berbagai sektor menunjukkan pondasi ekonomi kita cukup kuat. Hal ini penting untuk menjaga keberlanjutan pembangunan ekonomi daerah,” tandas Agnes. (Red/Adv)

+ posts