KASONGAN – Sejumlah guru di Kabupaten Katingan masih harus bersabar menunggu pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang hingga kini belum dibayarkan.
Penundaan tersebut terjadi untuk TPP bulan Juni dan Juli 2025, sementara pembayaran bulan Mei dipastikan segera direalisasikan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Katingan, Arianson, menjelaskan bahwa keterlambatan pembayaran disebabkan adanya kekurangan alokasi dana dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) murni tahun 2025.
Kondisi ini terjadi karena perhitungan kebutuhan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) belum masuk sepenuhnya dalam penyusunan awal anggaran.
“Memang benar, TPP untuk bulan Juni dan Juli belum dibayarkan. Hal ini karena perhitungan PPPK belum sepenuhnya tercantum dalam DPA murni 2025 sesuai asumsi rekrutmen awal,” terang Arianson, baru-baru ini.
Ia menegaskan, pihaknya kini telah melakukan penyesuaian dan penambahan kebutuhan anggaran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2025.
Dengan langkah ini, seluruh kekurangan diharapkan dapat teratasi sehingga pembayaran TPP bisa segera dilakukan setelah pengesahan APBD Perubahan.
“Setelah APBD Perubahan disahkan, pembayaran TPP bulan Juni dan Juli akan segera direalisasikan,” ujarnya optimistis.
Untuk pembayaran TPP bulan Mei 2025, Arianson menyebutkan bahwa proses administrasinya hampir rampung dan akan segera dibayarkan begitu Surat Perintah Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM) selesai diterbitkan.
“TPP bulan Mei sudah dalam proses penerbitan SPP dan SPM, dan akan segera dibayarkan,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, tim teknis di lingkungan Dinas Pendidikan masih menunggu kelengkapan sejumlah dokumen pendukung dari Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan agar proses administrasi TPP bulan Juni dan Juli bisa segera diselesaikan. (red/adv)
