EKONOMI & BISNISHEADLINENASIONAL

BI Dorong Transformasi Ekonomi Umat Melalui Penguatan Ekosistem Syariah Nasional

20
×

BI Dorong Transformasi Ekonomi Umat Melalui Penguatan Ekosistem Syariah Nasional

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Analis Yunior FPPUKIS KPwBI Kalteng, Rabiul Misa.

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) terus berupaya memperkuat peran ekonomi syariah sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi umat. Upaya tersebut disampaikan oleh Analis Yunior FPPUKIS KPwBI Kalimantan Tengah, Rabiul Misa, saat menghadiri Forum Komunikasi Media (FKM) 2025 di Hotel Milenium Sirih, Jakarta Pusat, Kamis, 09 Oktober 2025.

Dalam paparannya, Rabiul mengungkapkan tiga strategi besar BI dalam membangun ekosistem ekonomi syariah yang berdaya saing. Strategi tersebut mencakup penguatan industri halal, integrasi keuangan komersial dan sosial, serta literasi dan gaya hidup halal di masyarakat.

Baca Juga  Bupati Katingan Dorong Perusahaan Salurkan CSR untuk Program Prioritas Daerah

Menurutnya, sektor makanan halal, fashion muslim, dan pariwisata ramah muslim menjadi prioritas utama pengembangan karena memiliki potensi ekonomi besar dan pasar global yang luas.

“Visi kita adalah menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia melalui penguatan rantai nilai dan pengembangan produk nasional yang berdaya saing tinggi,” ujar Rabiul, Kamis (09/10/2025).

Ia menjelaskan, BI juga memperluas instrumen pembiayaan syariah seperti SukBI, SuVBI, dan SRIA untuk mendorong kemandirian ekonomi umat, serta mengintegrasikan keuangan sosial berbasis zakat dan wakaf.

Rabiul menyebut, literasi ekonomi syariah nasional yang kini mencapai 42,84 persen diharapkan meningkat menjadi 50 persen hingga akhir 2025. Untuk itu, BI terus memperkuat kegiatan edukatif melalui berbagai platform digital dan media massa.

Baca Juga  Bupati Katingan Ajak Pengurus Posyandu Tingkatkan Pelayanan dan Kesadaran Kesehatan Masyarakat

“Kami terus berkolaborasi dengan lembaga pendidikan, pesantren, dan komunitas lokal dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap keuangan syariah,” jelasnya.

KPw BI Kalimantan Tengah turut berperan aktif melalui pelaksanaan program SKALA, GNPIP berbasis pesantren, serta kegiatan sosialisasi ekonomi syariah di ajang NHF dan SERAMBI 2025.

Program tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan potensi ekonomi berbasis nilai-nilai syariah.

Baca Juga  Saiful Dorong Percepatan Realisasi Anggaran dan Pembangunan di Katingan

“Semua langkah ini merupakan bukti nyata komitmen BI untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah di Indonesia,” tandas Rabiul. (Red/Adv)

+ posts