PALANGKARAYA — Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Satpol PP dan Damkar, didukung oleh Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibbum) serta beberapa OPD, menggelar penertiban di Pasar Kereng Pangi (Hampalit), Rabu (01/10/2025) kemarin.
Kegiatan ini difokuskan pada penertiban pedagang yang masih menempati area tidak resmi. Aparat menekankan pola pendekatan dialogis dengan mengutamakan komunikasi dua arah bersama para pedagang.
Plt. Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Katingan menyebut, pemerintah ingin menata pasar agar pedagang bisa berjualan lebih tertib tanpa mengganggu kenyamanan masyarakat.
“Kami memilih cara dialog agar semua pihak merasa dihargai. Harapan kami, pedagang tetap bisa berusaha dengan tertib sesuai aturan,” katanya, Rabu (01/10/2025) kemarin.
Dalam pelaksanaan penertiban ini, turut bergabung instansi lain seperti Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, Dinas Perhubungan dan Perikanan, Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, serta Pemerintah Desa Hampalit.
Kehadiran unsur babinsa dan bhabinkamtibmas turut memperkuat jalannya kegiatan, sehingga tercipta suasana aman dan kondusif.
Masyarakat menilai kehadiran pemerintah di pasar penting untuk menjaga keseimbangan antara aktivitas perdagangan dan kenyamanan publik.
Pasar yang ditata dengan baik akan memberikan rasa nyaman bagi pembeli dan mendukung roda perekonomian pedagang.
Langkah humanis ini diharapkan menjadi contoh penegakan ketertiban yang tidak menimbulkan konflik.
“Prinsip kami adalah menyentuh hati pedagang agar ikut menjaga ketertiban pasar bersama-sama,” tandasnya. (Red/Adv)