EKONOMI & BISNISHEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Pesantren Hidayatullah Jadi Pilot Project Literasi Keuangan Syariah

17
×

Pesantren Hidayatullah Jadi Pilot Project Literasi Keuangan Syariah

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Asisten Direktur Senior OJK Kalteng Andrianto Suhada bersama Ketua Ponpes Hidayatullah Palangka Raya Usamah dalam kegiatan EPIKS.

PALANGKARAYA – Pondok Pesantren Hidayatullah Palangka Raya menjadi tuan rumah kegiatan Inkubasi Ekosistem Pesantren Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS) yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalteng bersama MES Kalteng dan BSI Palangka Raya, Selasa (23/9/2025).

Program ini mengusung tema Membangun Kemandirian Pesantren dengan melibatkan para santri sebagai peserta utama.

Ketua Ponpes Hidayatullah Palangka Raya, Usamah, mengapresiasi kegiatan tersebut karena memberi bekal penting bagi santri untuk memahami literasi keuangan syariah.

Baca Juga  DPRD Kalteng Dorong Sinergi Pusat dan Daerah dalam Penanganan Isu Pertambangan

“Melalui pemahaman ini, kami berharap pesantren dapat semakin mandiri dan mampu mengembangkan potensi ekonomi berbasis nilai-nilai syariah,” terangnya.

Sementara itu, Asisten Direktur Senior OJK Kalteng, Andrianto Suhada, menjelaskan EPIKS merupakan langkah strategis dalam mengintegrasikan nilai syariah dengan pengelolaan keuangan modern.

“Pesantren berperan besar dalam membentuk generasi yang tidak hanya berilmu, tetapi juga mandiri secara ekonomi,” ujarnya.

Baca Juga  Pelantikan Juda Agung Lengkapi Formasi Dewan Komisioner OJK

Dalam pelaksanaannya, OJK Kalteng menyampaikan materi tentang literasi keuangan syariah serta penjelasan program EPIKS.

Selain itu, sejumlah narasumber turut memaparkan potensi ekonomi syariah di daerah serta layanan perbankan syariah yang dapat dimanfaatkan pesantren.

Sesi diskusi interaktif diikuti antusias oleh para santri yang menanyakan peluang usaha hingga strategi pengelolaan dana syariah.

“EPIKS diharapkan mampu memperkuat kemandirian pesantren sekaligus menjadi model pengembangan ekonomi syariah berbasis pendidikan,” tandas Andrianto. (Red/Adv)

Baca Juga  Strategi Empat Pilar Jadi Kunci Pengendalian Inflasi Daerah
+ posts