HEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Wajib Belajar 13 Tahun Dimulai dari PAUD di Palangka Raya

34
×

Wajib Belajar 13 Tahun Dimulai dari PAUD di Palangka Raya

Sebarkan artikel ini

PALANGKA RAYA – Bunda PAUD Kota Palangka Raya melalui Ketua Pokja PAUD, Merty Ilona secara resmi membuka kegiatan Penguatan Peran Serta Bunda PAUD Kecamatan dan Kelurahan sekaligus Sosialisasi Program Wajib Belajar 13 Tahun di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya, Selasa (9/9/2025).

Dalam kesempatan itu, Merty menekankan bahwa pendidikan anak usia dini adalah kunci dalam mencetak generasi yang berkualitas dan berdaya saing.

“Pendidikan anak usia dini bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Melalui PAUD, kita menanamkan investasi besar bagi masa depan bangsa,” ungkapnya, Selasa (9/9/2025).

Baca Juga  BI Edukasi Wartawan Kalteng Tentang Keaslian dan Ketahanan Rupiah

Menurutnya, peran Bunda PAUD tidak hanya sebatas simbol, melainkan penggerak utama yang menghubungkan peran pemerintah, tenaga pendidik, keluarga, dan masyarakat.

Ia menjelaskan bahwa layanan PAUD harus dilakukan secara menyeluruh, termasuk dalam aspek pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan, hingga perlindungan anak.

Sebagai bentuk komitmen, kegiatan tersebut dirangkai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pokja Bunda PAUD Kota Palangka Raya dan sejumlah organisasi mitra.

Baca Juga  Seribu Lebih Mahasiswa UPR Raih Gelar Sarjana Tahun Ini

Langkah ini menjadi upaya untuk memperkuat kerja sama, memperluas jangkauan, dan meningkatkan mutu layanan PAUD di Kota Palangka Raya.

“Melalui penandatanganan MoU ini diharapkan akan memperkuat sinergi dan memperluas jangkauan layanan PAUD di seluruh wilayah Kota Palangka Raya,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh stakeholder untuk bersatu padu membangun sistem pendidikan yang kokoh sejak dini.

“PAUD adalah pijakan pertama yang akan menentukan kualitas generasi bangsa di masa depan,” tandas Merty. (Red/Adv)

Baca Juga  Arbert: Hidroponik Jadi Langkah Cerdas Hadapi Iklim dan Lahan Terbatas
+ posts