PALANGKA RAYA – PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Kalimantan Tengah (Kalteng) menargetkan mampu mencetak laba hingga Rp100 miliar pada tahun 2028.
Target tersebut ditegaskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024 yang digelar di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (10/9/2025).
Komisaris Utama Jamkrida Kalteng, Chris Philip Alessandro, menyampaikan bahwa peningkatan laba menjadi fokus utama manajemen.
“Ini menjadi kewajiban kami untuk terus memperbaiki kinerja. Harapannya, dari tahun ke tahun laba semakin meningkat, hingga mencapai target Rp100 miliar di 2028,” ujarnya.
Komisaris Independen, Oscar Viyarisa menambahkan, modal dasar dari empat kabupaten pemegang saham akan segera dilunasi sesuai komitmen RUPS. Hal itu diharapkan semakin memperkuat permodalan perusahaan.
“Permodalan tetap sejalan sesuai kesepakatan, sehingga Jamkrida bisa bergerak lebih optimal,” katanya.
Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, yang hadir mewakili Gubernur Agustiar Sabran, menekankan pentingnya menjaga kesehatan perusahaan daerah.
Ia meminta manajemen Jamkrida terbuka menerima masukan dan terus memperkuat sinergi.
“Perusahaan daerah jangan sampai tidak sehat. Kita harapkan Jamkrida terbuka, tidak hanya di forum RUPS, tetapi juga dalam berbagai kesempatan,” tegasnya.
Dalam RUPS tersebut, disetujui sejumlah keputusan strategis, antara lain laporan pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi Tahun Buku 2024, pembagian laba bersih, serta Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2024.
Selain itu, rapat juga menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik, Suhartatik dan Rekan sebagai auditor eksternal, serta menetapkan Pemerintah Provinsi Kalteng sebagai Pemegang Saham Pengendali.
Melalui sambutan tertulis yang dibacakan Wagub Edy, Gubernur Agustiar Sabran meminta agar proyek-proyek penjaminan yang bersumber dari APBD maupun APBN diarahkan ke Jamkrida.
Ia juga mendorong sinergi lebih kuat antara Jamkrida dan Bank Kalteng sebagai sesama BUMD.
“Peningkatan kualitas SDM, pemanfaatan teknologi informasi, dan penguatan jaringan layanan harus terus ditingkatkan,” pesannya.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan Jamkrida Kalteng semakin kompetitif dan mampu menjawab tantangan ekonomi ke depan, sekaligus mendukung pembangunan daerah. (red/adv)
