HEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Pengembangan Keramba Jaring Apung Tingkatkan Produktivitas Pembudidaya Lokal

28
×

Pengembangan Keramba Jaring Apung Tingkatkan Produktivitas Pembudidaya Lokal

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Sekretaris Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Sri Utomo.

PALANGKA RAYA – Upaya memperkuat sektor perikanan terus menjadi fokus Pemerintah Kota Palangka Raya melalui inovasi budidaya keramba jaring apung. Metode ini dinilai efisien, ramah biaya, serta mendukung peningkatan produksi ikan lokal secara berkelanjutan.

Sekretaris Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Sri Utomo, menjelaskan bahwa pihaknya memanfaatkan potensi danau yang tidak bermuara langsung ke sungai. Kondisi tersebut menghadirkan karakteristik air stabil sepanjang tahun sehingga sangat ideal untuk pengembangan budidaya.

“Kami memanfaatkan media danau yang tidak langsung menuju sungai, sehingga kondisi airnya lebih stabil dan mendukung pertumbuhan ikan. Ini menjadi salah satu keunggulan dalam pengembangan keramba jaring apung,” ucapnya, baru-baru ini.

Baca Juga  Perusahaan Diminta Perkuat Program TJSLP Berbasis Kebutuhan Masyarakat

Ia menegaskan bahwa stabilitas kualitas air merupakan faktor penting dalam menjaga tingkat keberhasilan budidaya. Dengan media perairan yang lebih terkendali, risiko gangguan pertumbuhan ikan dapat diminimalkan sejak awal proses pemeliharaan.

Menurut Utomo, keramba jaring apung ini dirancang agar dapat diterapkan oleh pembudidaya dengan biaya terjangkau. Penerapannya tidak memerlukan investasi tinggi, namun mampu memberikan hasil maksimal jika dikelola dengan baik.

“Alasan utama kami mengembangkan inovasi ini adalah karena biayanya jauh lebih terjangkau bagi pembudidaya. Bahkan keramba jaring apung ini bisa menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan,” tuturnya.

Di sisi lain, Pemerintah Kota Palangka Raya tetap mempertahankan konsistensi pada pengembangan jenis ikan lokal yang memiliki nilai ekonomi serta tingkat adaptasi tinggi terhadap kondisi perairan daerah tersebut.

Baca Juga  Workshop Batara Bersinar Perkuat Pemahaman Bahaya Narkoba Masyarakat

“Ikan-ikan lokal masih menjadi andalan kami, seperti nila, patin, bapuyu, dan gabus. Jenis-jenis ini sangat adaptif dan memiliki nilai ekonomi yang baik,” jelasnya.

Pengembangan keramba jaring apung juga diharapkan mampu memperkuat peran pembudidaya lokal dalam menjaga ketahanan pangan daerah. Dengan sistem budidaya yang lebih terstruktur, pasokan ikan untuk kebutuhan masyarakat dapat lebih terjamin.

Selain itu, inovasi ini turut memberikan kontribusi terhadap pelestarian ikan lokal. Sistem budidaya yang ramah lingkungan membantu menjaga keseimbangan ekosistem danau sehingga populasi ikan tetap terpelihara.

Melalui berbagai upaya tersebut, Pemerintah Kota Palangka Raya optimistis budidaya keramba jaring apung akan menjadi salah satu solusi strategis untuk mendorong peningkatan pendapatan pembudidaya sekaligus menjaga keberlanjutan sektor perikanan daerah. “Dengan inovasi ini, kami berharap pembudidaya semakin mandiri dan produktif,” tandas Utomo. (Red/Adv)

Baca Juga  Prestasi Inovatif Mahasiswa UPR Menguat di KMI Expo 2025 Magelang
+ posts